Monday, November 23, 2015

Trans Studio Makassar, Wisata Gratis Tanpa Kamera


Berwisata tanpa membawa kamera mumpuni, menyesal kemudian...


Beberapa pekan kemarin kami berwisata ke Trans Studio Makassar. Kali terakhir saya kesini sekitar tahun 2010 yang lalu bersama mantan pacar. Setelah lima tahun berlalu akhirnya menginjakkan kaki lagi di tempat ini.

Trans Studio diklaim sebagai indoor theme park kedua terbesar di Indonesia (ketiga di dunia) setelah Trans Studio Bandung. Malah sebelum Trans Studio Bandung dibangun, Trans Studio Makassar adalah indoor theme park terbesar di dunia. Theme park ini mempunyai luas 20.000 m2 dengan tinggi 20 meter. Trans Studio dibangun di area 12,7 hektar dengan investasi hingga Rp 1 triliun, diresmikan oleh Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla, pada tanggal 9 September 2009 (09-09-09). Trans Studio merupakan bagian dari Proyek Trans Studio World. Di bawah pengelolaan PT. Trans Kalla, Mega Proyek ini terintegrasi dengan pusat perbelanjaan (Trans Studio Mall), supermarket, hotel, area kantor, daerah rekreasi pantai (Akkarena), dan daerah perumahan.



Trans Studio terletak di jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar. Seluas 2,7 hektar taman hiburan indoor terdiri empat zona dengan 22 fitur yang mampu menampung 5.000 orang. Trans Studio dikembangkan di bawah manajemen PT. Trans Kalla, kemitraan antara Para Group dan Kalla Group. Chairul Tanjung (CT), pendiri dan pemilik Para Group, adalah salah satu orang terkaya di Indonesia. CT adalah pemilik Bank Mega dan Stasiun Televisi, Trans Corp. Trans Corp, yang mengoperasikan stasiun televisi swasta TransTv dan Trans7, adalah stasiun televisi pertama yang memiliki theme park indoor. Di sisi lain, Kalla Grup dimiliki oleh Jusuf Kalla, Wakil Presiden Indonesia. Bersama-sama, Chairul Tanjung dan Jusuf Kalla membuat PT. Trans Kalla pada tahun 2007. Para Group bertanggung jawab untuk pendanaan dan membangun seluruh fasilitas, sementara Kalla Grup bertanggung jawab untuk menyediakan lahan. Para Group memegang 55 persen saham dan Kalla Group memegang 45 persen saham.

Konsep Trans Studio Theme Park dirancang oleh Goddard Group, sebuah perusahaan hiburan berbasis di Los Angeles yang bertanggung jawab untuk banyak atraksi di Universal Studios dan Six Flags. Proyek ini diawasi oleh Gary Goddard (CEO), Barry Kemper (Produser), dan Taylor Jeffs (Creative Director). Identitas grafis taman dirancang oleh Lee Roe.

22 fitur dan wahana hiburan di Trans Studio Makassar antara lain:
  • Trans City Theater 
  • Studio Tour 
  • Grand Esia Studio View 
  • Hollywood Bumper Car 
  • Sepeda Terbang (Flying Bicycle) 
  • Rimba Express 
  • Si Bolang 
  • Safari Track 
  • Balloon House 
  • Karosel (carousel) 
  • Ayun Ombak 
  • Angin Beliung 
  • Kano Kali (river canoe) 
  • Mini Boom Boom Car 
  • Putar Petir 
  • Bioskop 4D (4D Theater) 
  • Kids Studio 
  • Magic Thunder Coaster 
  • Dragon's Tower 
  • Jelajah 
  • Dunia Lain (another world/haunted house) 


Walaupun banyak wahana di TSM, namun tak semuanya bisa dinikmati. Ini karena terlalu panjang antrian di tiap wahana, apalagi kalau ada acara family gathering suatu perusahaan. Sebagai perbandingan, bisokop 4D yang menampilkan tokoh the Avengers membutuhkan waktu antri sekitar 20 menit. Di Bianglala dan boom boom car pun demikian, butuh waktu sekitar 15 menit tiap wahana. Jadi bisa di jumlah berapa lama waktu yang terbuang hanya untuk mengantri. Sungguh menguras tenaga dan emosi, apalagi kalau bawa anak kecil (yang susah mengantri). Saat ke TSM kemarin, wahana yang sempat dinikmati hanyalah Rimba Ekspress, Sepeda terbang, Safari Track, Bumper Car, Bioskop 4D, Bianglala (Grand Studio View), Carousel, dan Putar Petir  saya lupa nama wahananya, yang jelas inilah yang paling mengocok perut, saya namakan saja AYUNAN MAUT. Dari banyak wahana, si kecil paling suka naik mobil-mobilan yang sebenarnya banyak di tempat permainan biasa di mall, namun main di TSM gratis bermain sepuasnya.

Karena tak semua wahana bisa dinikmati sepuasnya tanpa antri, opsi terbaik menikmati TSM sebenarnya adalah dengan foto-foto. Foto aneka wahana yang ada atau foto pengunjung yang berteriak histeris menikmati permainan. Namun jangan harap mendapatkan foto yang baik dengan kamera bawaan handphone, kebanyakan wahana gelap dan kurang cahaya. Kamera mumpuni seperti DSLR lebih cocok digunakan di dalam ruangan. Gambar yang dihasilkan kamera handphone kebanyakan buram dan gelap walaupun memakai cahaya flash. Saya menyesal tak membawa kamera mumpuni. Kapan lagi saya kemari dengan gratis. Overall, kami lumayan puas bermain di TSM, kami pulang membawa lelah dan bahagia, terima kasih main gratisannya.

Sunday, November 22, 2015

Es Krim PapaBon, Rasa Dunia Selera Makassar


Kepanasan? Nge es krim yuk! 

Matahari lagi imut-imutnya, sengatan panasnya begitu menggoda apalagi di tengah hari musim kemarau seperti hari ini. Memang hujan turun satu dua kali, deras namun sebentar, tidak rutin, pertanda musim kering belum berakhir. Mendinginkan hati dan pikiran di tengah hari nan terik adalah hal mudah, salah satunya adalah menikmati es krim. Btw, itu es krim termasuk makanan atau minuman? Es krim itu dimakan atau diminum? Salah satu es krim yang sedang naik daun di Makassar adalah ES PUTAR PAPABON yang terletak di jalan Gunung Nona. Selain enak, tak ada pesaing lokal untuk bisnis es krim di Makassar. Yang ada hanyalah franchise dari luar kota atau luar negeri.


Variasi menu yang beragam dengan konsep yang menarik telah sukses menjadikan Es Putar Papabon sebagai pemenang kategori es putar pada Makassar Most Favourite Culinary 2015. Es Putar Papabon menawarkan sensasi berbeda dalam menikmati es Putar dengan beragam rasa, low fat, hi calcium, tanpa pengawet, menggunakan bahan alami, buah asli dan bemutu tinggi. Saat ini, Es Putar PapaBon juga telah mengolah beberapa rasa baru seperti nangka, durian, kelapa, coklat, strawberry, blueberry, keju, greentea, oreo, tape, melon dan alpukat.

Selain variasi menu yang beragam dan harga yang terjangkau, Es Putar Papabon juga menawarkan banyak promo yang menarik. Untuk informasi lebih lanjut anda dapat langsung mengunjungi gerai Es Putar Papabon di Jalan Gunung Nona Makassar, gerai buka mulai jam 12 siang.

Pendiri sekaligus pemilik es krim PapaBon adalah Pak James Tahir, akrab disapa Bon. Sebelumnya, bapak kelahiran 11 Januari 1979 ini sempat membuka usaha apotik, sesuai dengan background pendidikan yang didalami. Dalam perjalanannya menggeluti bisnis itu, setiap mengikuti meeting di luar kota, Bon selalu menyempatkan diri mengikuti berbagai macam kursus keahlian. Salah satu yang dipelajari adalah kursus membuat es krim. Dari tangan beberapa ahli pembuat es krim, Bon mempelajari bagaimana membuat es krim yang enak. Dari hasil belajar tersebutlah, Bon pun mulai bereksperimen menciptakan es krim dengan citarasa khas dirinya. Sambil tetap menjalankan bisnis apotik, Bon pun menerima pesanan es krim dari teman-temannya. Bisnis itu mulai dijalankan sejak tahun 2008.

Tahun 2012, Bon memutuskan berhenti mengelola apotik, dan fokus terjun di bisnis penjualan es krim. Dengan bermodalkan gerobak, Bon pun mulai berjualan es krim di kawasan Pantai Losari. Gerobak jualannya kala itu diberi nama “Es Putar Papabon”. Brand itu diambil dari namanya sendiri. Ternyata apa yang dijalankan tersebut berhasil. Satu persatu dia berhasil menggaet orang untuk menjadi pelanggan loyalnya.

Setelah tiga bulan berjalan, dan melihat perkembangan penjualan yang cukup baik, Bon mencoba memberanikan diri membuka outlet di Jalan Gunung Nona Makassar. Ternyata respon masyarakat semakin besar. Sekarang Bon sudah menjual 20 aneka rasa es krim, diantaranya coconut, durian, nangka, tape, mocca, cokelat, coklat cookis, tiramisu dan strawberry. Di atasnya ditaburi beberapa toping. Beberapa model dan citarasa baru telah dilaunching, yaitu Es Goreng, Pancake dan Es Potong Singapura.

Menurut Bon, untuk bisa sukses menjalan bisnis kita harus punya kemauan dulu. Kemauan itu diwujudkan dalam bentuk aksi, dan bukan hanya wacana. Menjalankan bisnis dilakukan dengan kerja keras dan kerja cerdas. Setelah berjalan baik, semua diserahkan ke Tuhan sebagai Yang Maha Berkehendak. Hal inilah yang telah dijalani Bon selama menjalankan bisnis es krim.Sungguh  filosofi Yakin Usaha Sampai yang diejawantahkan dalam keseharian.

Sore itu kami menikmati es krim PapaBon, dibungkus dinikmati di pinggir jalan. Kami malas antri, selain tak dapat parkiran, makanya dibungkus saja. Menurut saya yang tidak gandrung sangat dengan kuliner es krim, porsi es krim PapaBon terlalu banyak, namun karena enak akhirnya habis juga. Citarasanya tak kalah dari es krim franchise kebanyakan, bahkan lebih nikmat dengan berbagai campuran varian rasanya. Bolehlah kami katakan kalau es krim PapaBon rasa dunia selera Makassar. 

Tuesday, November 17, 2015

Duka untuk Paris dan Hati si Nyinyir yang Teriris



Apapun alasannya, siapapun pelakunya, dan apa pun tujuannya, 
melakukan kekerasan apalagi menyebabkan korban jiwa 
adalah tindakan yang biadab dan bertentangan dengan nilai-nilai agama dan kemanusiaan

Paris Perancis diserang bom teroris dari segala penjuru. Ratusan tewas dan luka parah. ISIS kemudian mengeluarkan pernyataan resmi bertanggungjawab atas aksi teror berdarah ini. Beberapa saat kemudian muncul dukungan "Save Paris" agar Paris Perancis bisa keluar dari nestapa ini. Konon walikota Makassar yang berniat ke Paris Prancis untuk studi banding soal keamanan kota membatalkan kepergiannya. Sistem keamanan yang bagaimana yang ingin dipelajari dari kota yang sistem keamanannya dibobol teroris?

Tak kalah hangat di media sosial dukungan untuk Paris. Profil picture pengguna Facebook berbendera Prancis berseliweran. Ya, salah satu bentuk dukungan akan sesuatu adalah dengan mengganti Profil picture. Kalau kita mengganti DP dengan hal yang berkaitan dengan sesuatu tersebut, orang sudah paham kalau kita ikut mendukung.


Namun demikian, tak lama setelah tersebarnya DP berbendera Prancis, muncul protes kecil-kecilan yang bernada nyinyir dari kelompok tertentu. Mereka menyesali mengapa tragedi Paris dilebih-lebihkan, padahal banyak tragedi kemanusiaan di luar sana yang mestinya lebih terperhatikan. Atau paling dekat sebelumnya adalah Bencana Asap yang tidak heboh-heboh amat ganti DPnya. Boleh ditengok gambar dari salah satu seleb Facebook, Jonru berikut.



Skrinsut gambar Jonru di FB ini seakan menafikan korban jiwa yang baru saja jatuh di Prancis, kalau tak ingin mengatakan "korban tandingan" dan pengalihan issu. Kalau menurut saya ini bukan soal dukung tidak mendukung atau apalah, namun soal  kepraktisan. Media sosial yang kreatif membuat satu tombol yang membantu orang tidak repot-repot mengedit sana sini lagi. Andai kemarin pas kabut asap FB juga bikin fitur dukungan yang tidak merepotkan, tinggal klik langsung jadi avatar dengan bendera Indonesia atau penuh asap, mungkin seluruh pengguna FB di tanah air akan mengganti DPnya demikian.Ingat waktu pemilu Presiden tahun lalu yang ramai-ramai jamaah Facebook mengganti DP dengan gambar dukungan tertentu pada salah satu calon presiden?

Hari ini saya mengganti Profil Picture Facebook dengan bendera Prancis yang samar itu. Sekali klik dan jadilah. Saya hanya mengaktifkan selama satu hari, setelah itu otomatis berubah kembali ke DP yang lama. Selain buat dukungan ke tragedi Paris Prancis, saya ingin tahu seman-teman mana yang akan nyinyir menanggapi DP baru saya, minimal bilang "telat, tragedi ini sudah hampir seminggu". Ah sudahlah, saya pikir hal kecil (soal DP bendera) janganlah terlalu diributkan, mari kita berduka untuk segala tragedi kemanusiaan, bukan malah nyinyir yang membuat hati semakin tipis teriris.

Sunday, November 8, 2015

Belajar Sportif Ala Valentino Rossi


Dalam olahraga (sport), sportifitas yang paling utama, dan menang (champions) adalah bonusnya.


Drama terjadi di Sirkuit Ricardo Tomo Valencia, dalam gelaran pamungkas MotoGP edisi 2015. Drama yang berakhir antiklimaks bagi pendukung Valentino Rossi, rider gaek bermassa fantastis, pemilik rekor 9 kali juara dunia MotoGP. Sang rider harus puas di tempat kedua klasemen akhir, hanya berbeda 5 point dari rival sekaligus rekan setimnya, Jorge Lorenzo. Dramatisnya, nama yang disebut terakhir berhasil juara setelah menelikung total point Rossi yang sebelumnya berada di puncak klasemen. Adalah Marc Marquez dan Dani Pedrosa, pemain figuran dalam drama kolosal ini yang perannya tak bisa dipandang sebelah mata.




Adalah tragedi "tendangan lutut" dari Rossi ke helm Marquez di gelaran MotoGP Sepang Malaysia yang menjadi titik klimaks drama MotoGP ini, tendangan yang (menurut Rossi) tak disengaja. Jika memang itu adalah tendangan apalagi disengaja, hal yang wajar bila si pelaku dihukum seberat-beratnya karena berlaku tak sportif, mencederai nama baik olahraga. Walaupun akhirnya tak terbukti bersalah karena menendang, Rossi tetap dikenakan sanksi "poin pelanggaran" senilai 3 poin karena dianggap melebarkan jalur Marquez yang akhirnya terjatuh. Poin ini terakumulasi menjadi 4 poin karena telah mendapatkan 1 poin pelanggaran sebelumnya. Hukuman 4 poin pelanggaran tak tanggung-tanggung, harus start diposisi buncit di gelaran seri MotoGP selanjutnya. Makanya Rossi start di Valencia dari garis paling belakang. Juara dunia kemudian menjadi sulit diraih, kecuali Rossi berhasil finish tepat dibelakang Lorenzo yang dengan heroiknya berhasil start dari posisi terdepan.


Disinilah letak jiwa sportif Rossi, walaupun hampir putus asa dan mengancam tak ikut balapan seri terakhir Valencia (mogok balap, karena merasa tidak diperlakukan dengan adil), dia akhirnya ikut walaupun start dari posisi buncit. Hal yang hampir mustahil merangsek dan finish di posisi minimal tepat dibelakang Lorenzo. Selain ada 20-an pembalap di depan yang mesti dilewati, motivasi Marquez yang (mungkin) akan balas dendam melututi Rossi atau minimal mengawal Lorenzo hingga lancar finishnya tak bisa dianggap sepele.

Apa yang terjadi? Rossi berhasil merangsek maju hingga finish di posisi ke-4. Namun apa lacur? Marquez berperan aktif mengawal Lorenzo di depannya, tak ada manuver gila seperti tatkala berduel dengan Rossi di Sepang. Padahal pendukung Rossi berani bertaruh kalau Marquez akan jadi legenda seandainya berhasil finish di depan Lorenzo. Namun itu tak dilakukannya, selain mendukung rekan senegaranya, mungkin Marquez tak mau Rossi semakin melebarkan rekor darinya menjadi 10 kali juara dunia, rekor yang akan sangat sulit dipatahkannya kelak.

Saya sebenarnya fans karbitan MotoGP, baru mulai suka MotoGP saat Rossi sudah memiliki banyak saingan, saat itu adalah Nicky Haiden, Lorenzo, dan Pedrosa sendiri. Nama terakhir adalah idola saya, bukan karena seringnya juara, namun justeru karena tak pernah juara. Ya, saya penganut anti kemapanan, yang tak suka melihat juara yang sama dari tahun ke tahun, juara tanpa pesaing hebat, juara tanpa sparring partner. Termasuk Rossi yang selalu juara di tim manapun. Selain karena tidak pernah juara, saya fans Pedrosa karena dia rider cool, penyabar, dan bertubuh mungil. Sangat sesuai dengan karakter saya. Namun ketidakterlalu sukaan kepada Rossi berbuah simpati akhir musim ini. Rossi secara nyata dikerjai dan dikeroyok Lorenzo-Marquez dengan motivasi masing-masing. Rossi yang lemah, tua, dan sakit-sakitan harus dibela. Namun inilah akhirnya, berakhir antiklimaks bagi Rossi dan fansnya, kecewa memang, karena nilai-nilai sportifitas tak dijaga oleh para pelakunya.


Semoga Rossi bisa tabah lebih lama menghadapi nasibnya gagal juara dunia ke-10 kalinya. Namun di mata dan hati fansnya Rossi lah pemenang sesungguhnya, juara tanpa piala. Semoga musim depan MotoGP bisa lebih seru dan sportif, jangan lambat laun mati karena kehilangan "kepercayaan" penggemarnya disebabkan ulah ridernya yang walaupun hebat tapi tak sportif. Adios so long MotoGP 2015, thanks for the drama.

Wednesday, November 4, 2015

Wisata Air Terjun Bantimurung, Gemuruh Abadi Nan Indah



Kerajaan Simbang merupakan salah satu distrik adat Gemenschaap yang berada dalam wilayah kerajaan Maros. Distrik ini dipimpin oleh seorang bangsawan lokal bergelar Karaeng. Pada sekitar tahun 1923, Patahoeddin daeng Paroempa menjadi Karaeng Simbang, beliau mulai mengukuhkah kehadiran kembali kerajaan Simbang dengan melakukan penataan dan pembangunan di wilayahnya. Salah satu program yang dijalankannya adalah dengan melaksanakan pembuatan jalan melintas Kerajaan Simbang agar mobilitas dari dan ke daerah-daerah sekitarnya menjadi lancar. Pembuatan jalan ini rencananya akan membelah daerah hutan belantara. Namun, suatu waktu pekerjaan tersebut terhambat akibat terdengarnya bunyi menderu dalam hutan yang menjadi jalur pembuatan jalan tersebut.

Karena suara gemuruh tersebut begitu keras, para pekerja tidak berani melanjutkan pekerjaan pembuatan jalan. Karaeng Simbang yang memimpin langsung proyek ini lalu memerintahkan seorang pegawai kerajaan untuk memeriksa ke dalam hutan belantara asal suara gemuruh tersebut.

Setelah sang pegawai kerajaan melakukan pemeriksaan lokasi, Karaeng Simbang lalu bertanya: “Aga ro Merrung?” (Bahasa Bugis: apa itu yang bergemuruh itu?)

“Benti, puang” (air, tuanku), jawab sang pegawai. Benti adalah bahasa bugis halus atau tingkat tinggi untuk air. Sesampainya di tempat asal suara, Karaeng Simbang terpana dan takjub menyaksikan luapan air begitu besar merambah batu cadas yang mengalir jatuh dari atas gunung. Beliau lalu berujar: “Makessingi kapang narekko iyae onroangngnge diasengi Benti Merrung!”(mungkin ada baiknya jika tempat ini dinamakan air yang bergemuruh).

Berawal dari kata Bentimerrung inilah kemudian berubah bunyi menjadi Bantimurung. Penemuan air terjun tersebut membuat rencana pembuatan jalan tidak dilanjutkan. Malah, daerah sekitar air terjun dijadikan sebagai sebuah perkampungan baru dalam wilayah Kerajaan Simbang. Kampung ini dikepalai oleh seorang kepala Kampung bergelar Pinati Bantimurung.

Saat ini, Bantimurung menjadi salah satu Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Maros, begitu pula Simbang. Sedangkan air terjun Bantimurung menjadi kawasan Wisata Alam. Air terjun ini memiliki ketinggian kurang lebih 30 meter dari permukaan tanah dengan lebar 15 meter. Menggemuruh sepanjang tahun, tak peduli musim hujan ataupun musim kering, gemuruh air terjun abadi, sehingga menjadikannya tempat wisata yang sangat populer.



Selayang Pandang

Air Terjun Bantimurung merupakan obyek wisata alam di Sulawesi Selatan yang sangat terkenal dan banyak dikunjungi wisatawan. Sejak kecil, mungkin hanya inilah satu-satunya tempat wisata favorit yang ada di sekitar kota Makassar. Sebelum masuk di kawasan obyek wisata air terjun bantimurung, anda akan disambut dengan kupu-kupu raksasa dan patung monyet putih. Tepat sebelum pintu masuk akan dijumpai sederatan penjual souvenir khas Bantimurung berupa kupu-kupu yang di awetkan serta warung kedai kopi dan makanan khas daerah.



Air terjun ini memiliki lebar 20 meter dan tinggi 15 meter. Airnya yang jernih dan sejuk meluncur dari atas gunung batu dengan deras sepanjang tahun. Di bawah curahan air terjun terdapat sebuah tempat pemandian dari landasan batu kapur yang keras dan tertutup lapisan mineral akibat aliran air selama ratusan tahun. Kedalaman air di pemandian ini antara mata kaki hingga ke pinggang. Di sebelah kiri air terjun terdapat tangga beton setinggi 10 meter yang merupakan jalan menuju Gua Batu, sebelah kanan air terjun merupakan jalan menuju Gua Mimpi.



Keistimewaan

Keistimewaan kawasan ini yaitu mandi dibawah kucuran langsung air terjun, di atas batu raksasa sambil berselancar menggunakan pelampung ban yang meluncur ke bagian kolam permandian alam dibawahnya. Anda dapat juga mandi di beberapa kolam buatan sumber mata air alam pegunungan yang sangat sejuk.

Selain memiliki air terjun yang indah dan mempesona, kawasan wisata Air Terjun Bantimurung juga menjadi habitat berbagai spesies kupu-kupu yang langka, sehingga penjajah Belanda pernah menjuluki tempat ini sebagai “Kingdom of Butterfly”. Bahkan, seorang naturalis asal Inggris, Alfred Rassel Wallase, pernah tinggal di kawasan ini selama kurang lebih satu tahun (1856-1857) untuk meneliti 150 spesies kupu-kupu yang tergolong langka itu. Hingga saat ini, para pengunjung masih dapat menyaksikan indahnya warna-warni kupu-kupu dengan berbagai spesies yang berterbangan di antara bunga-bunga dan semak-belukar yang memenuhi gunung batu Bantimurung. Selain kupu-kupu yang bebas beterbangan, di dalam kawasan wisata ini terdapat pusat penangkaran pelestarian kupu-kupu yang terbesar di Indonesia



Lokasi

Air Terjun Bantimurung berada di wilayah Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan.

Akses

Obyek wisata Air Terjun Bantimurung terletak sekitar 20 km dari Bandara Hasanuddin, 15 km dari kota Maros, dan 50 km dari Kota Makassar. Obyek wisata ini dapat dicapai dengan menggunakan mobil pribadi dari Kota Makassar sekitar 1 jam. Jika pengunjung berangkat dari Bandara Hasanuddin, perjalanan dapat ditempuh dengan mobil pete-pete (mikrolet) atau bus wisata sekitar 30 menit.

Harga Tiket Masuk

Untuk tahun 2015 ini, biaya tiket masuk sebesar Rp. 15.000,- untuk orang Dewasa dan Rp. 10.000,- untuk anak-anak.

Fasilitas dan Akomodasi

Di lokasi wisata ini tersedia beberapa tempat peristirahatan berupa bungalow dan wisma bagi para pengunjung yang ingin lebih lama menikmati keindahan alamnya. Di sepanjang jalan masuk ke lokasi terdapat sejumlah pedagang souvenir kupu-kupu berbentuk gantungan kunci ataupun hiasan dinding dengan harga mulai Rp 20.000.