Monday, July 3, 2017

Bebek Nasu Palekko Paling Enak



Dimana tempat makan bebek nasu palekko paling enak di dunia? Pertanyaan ini akan terjawab jika anda bertanya pada orang Pinrang, tempat asal muasal masakan bebek palekko. Karena penasaran, saat libur lebaran di Parepare kami sengaja ke Pinrang, mencari nasupalekko yang katanya paling enak sedunia. Tempatnya? Temukan lampu merah pertama saat masuk kota Pinrang, belok kanan hingga jembatan. Di sebelah kanan ramai mobil mengantri, konon kalau tidak pesan sebelumnya bisa 3 jam menunggu antrian. Malas mengantri, kami melewatkan tempat ini, di pertigaan belok kanan dan ditemukanlah warung dimaksud. Konon ini "hanyalah" bebek nasupalekko nomor dua terenak sedunia. Setelah mencoba, memang sangat enak.





Walaupun katanya bukan yang paling enak, saya rasa inilah bebek nasupalekko paling enak yang pernah saya makan. Bumbunya jauh berbeda dengan warung-warung yang ada di Makassar. Mungkin karena segar, bebeknya baru dipotong dan dimasak. Mungkin itu pulalah yang membuat pelanggan lama mengantri menunggu masakan tuntas dimasak. Beruntung, bunda Ulan punya teman orang Pinrang sehingga bisa pesan tempat walaupun sudah terlambat. Konon kalau mau enak makan di tempat yang katanya paling enak tadi mesti pesan tempat minimal sehari sebelumnya, saking banyaknya yang pesan. Namun walaupun enak, tak ada artinya kalau perut sudah lapar sangat baru diisi, apapun makanannya pasti akan terasa enak.



Namanya warung Arafah, dengan konsep lesehan di beberapa gazebo yang tersedia. Uniknya, gazebo ini berdiri di atas danau sehingga terkesan mengapung dengan semilir angin dari hamparan sawah. Selain itu, bebek/itik dibiarkan berenang di dekat warung, menambah suasana syahdu makan bebek. Entah berapa bebek yang berenang, banyak! Teringat film Chicken Run (saya bayangkan Duck Run) yang menunggu antrian disantap, tempat dimakannya pun sangat dekat dengan bebek yang masih hidup. Selain bebek ada beberapa menu yang lain. Namun karena tujuannya makan bebek, maka kami hanya memesan bebek nasupalekko. Berempat orang dewasa, kami makan tiga ekor bebek harga 70ribu per ekor. Alhamdulillah kenyang enak.


Sunday, July 2, 2017

Libur Lebaran di Bili-bili




Wisata kuliner di Bili-bili adalah salah satu opsi tempat liburan lebaran keluarga yang bisa jadi pilihan. Menurut Googlemaps, Bili-bili berjarak 22 kilometer yang dapat ditempuh dengan mobil selama 43 menit dari Jl. Hertasning Baru, perbatasan Makassar Gowa. Menu favorit di Bili-bili adalah ikan air tawar seperti ikan Nila (bakar atau goreng) dari beberapa warung makan disana. Sebenarnya rasa ikan di semua warung adalah sama saja, yang membedakan adalah racikan sambelnya. Saya lupa nama warungnya, tapi telah ada warung langganan kami yang selalu ramai pengunjung. Letaknya sekitar warung ketiga dari ujung jalan. Masakannya enak, murah, meriah, tahun ini harganya 40ribu perorang.






Kami mendapatkan warung ini setelah sebelumnya dikecewakan oleh "warung abal-abal". Awalnya kami ke wiskul Bili-bili langsung pergi saja tanpa tanya saran orang yang sudah pernah kesana. Kami langsung masuki sembarang warung yang menawarkan tempat parkir. Kami seperti dibodoh-bodohi dengan masakan tidak enak dan mahal. Saat itu Papaboss yang nraktir membayar lebih sejuta untuk 10an orang. Karena kekecewa, ketemulah warung murah meriah enak yang sampai saat ini jadi langganan kami. Namun saran saya, sebelum ke Bili-bili, hubungi pemilik warung terlebih dahulu untuk reservasi tempat apalagi di masa liburan, pasti tempat penuh. Tahun ini kami pun kehabisan tempat dan "dialihkan" ke warung sebelah.




Selain wisata kuliner, suasana di Bili-bili sangat tenang, damai, dan asri. Pemandangan bendungan seperti danau dengan semilir angin sepoi-sepoi membuat pikiran tenang, dilupai utang. Anda dapat bercengkrama dengan santai bersama keluarga sambil memancing ikan. Kail dapat disewa di beberapa warung. Selain makan sambil memancing, saat ini ada perahu bebek-bebek yang disewakan keliling pulau kecil di tengah danau. Anak-anak pasti sangat senang naik perahu bebek-bebek ini. Dengan tarif 20ribu per orang sekali jalan, lumayanlah bisa membahagiakan si kecil. Tak terhitung sudah berapa kali saya ke Bili-bili, pertama kali bersama mantan pacar dengan motor, selanjutnya bersama keluarga. Enaknya sih kalau anugra, anu gratis.