Saturday, February 24, 2018

Melatih Pundit dengan Fantasy Manager (bagian 1)




Jadi pundit footbal dadakan bisa dilatih dengan Fantasy Premier League

Saya berharap Mo Salah cetak banyak gol, pun dengan assist. Tak peduli dengan tim lawan, tapi kalau bisa sih Liverpool kalah, maklum saya fans karbitan United sejak era class of 92. Kemenangan Liverpool akan mengkudeta MU dari runner up klasemen sementara. Mo Salah cetak banyak gol tapi Liverpool kalah? Sungguh paradox yang menggelikan. Tapi bisa saja, bukan? Contohlah Salah cetak trigol, tapi Liverpool kalah 3-4. Nda papa, toh pekan ini saya cuma memakai jasa satu pemain Liverpool, only Mo Salah. Dicetakin 4 gol pun tim saya tak mengapa, tak ada bek bahkan kiper Liverpool. Cetak 3 gol berarti tambahan 18 poin bagi tim saya. Apalagi Mo Salah jadi kapten, poin ganda jadi 36, sangat luar biasa mengingat poin rata-rata tim saya hanya berkisar 40 per pekan. Jika pun ke 10 pemain lain menyumbang 2 poin, jadilah total poin pekan ini jadi 56. Sayang, hingga peluit panjang skor tetap 4-1 untuk Liverpool, mengalahkan West Ham United yang telah saya buang strikernya jauh hari, Chicarito. Jadilah untuk sementara MU ditikung Liverpool, berjarak 1 poin. Namun mengingat besok lawan MU adalah Chelsea, berat juga sih. Kalau kalah (lagi) bisa-bisa ditikung lagi sama Tottenham Hotspurs. Berkat 1 gol dan 1 asssist Mo Salah, saya dapat tambahan 6+5 poin dikali 2 (Salah jadi kapten) = 22 poin.



Bermain game online Fantasy Premier League memang saya jabanin sekitar 2 musim terakhir. Selain Fantasy Premier League (FPL) yang resmi, saya mainkan Goal Fantasy Football (GFF) juga, 2 tim pula. Saya jadi rajin apdet Premier League (PL, Liga Inggris) mengutak-atik pemain tiap pekannya. Hitung-hitung mengasah kemampuan analisis bola.
Permainan GFF cukup seru. Aturannya sederhana, di awal musim pemain (kita) dituntut membentuk tim dengan alokasi "duit" 75 poin. Dari 75 poin itu kita membeli 11 pemain. Jangan harap kita bisa membeli semua pemain terbaik di posisinya. Paling banter di tiap posisi (kiper, bek, gelandang, dan striker) hanya ada 1 pemain yang baik dan sisanya adalah pemain "menengah kebawah". Asumsinya, pemain bagus berharga 7 poin keatas bahkan ada yang 9 poin (seperti Salah ini, atau Harry Kane). 4 kali 7 = 28 poin. Sisanya 47 poin dibagi untuk 7 pemain. Menggalaukan, bukan?

Lanjut sedikit tentang raihan poin pemain.

  1.  Setiap pemain yang bermain minimal 45 menit mendapat poin 2. Cadangan yang bermain di akhir babak dapat 1 poin
  2. Setiap cleansheet, kiper dan bek mendapat poin 7
  3. Setiap assist berharga 5 poin
  4. Setiap gol berharga 6 poin
  5. Setiap kebobolan, kiper dan bek dikurangi 1 poin
  6. Setiap gagal cetak pinalti dikurangi 2 poin
  7. Kapten double poin (dikalikan 2)


Poin sementara saya untuk Sabtu ini adalah 24 poin. Disumbangkan oleh Jamie Vardy (2 poin) dan Mo Salah (22 poin). Kebanyakan pemain lain klubnya baru main minggu besok. Harap bersabar. Setiap pekan akan ada 1 pertandingan, manfaatkan untuk menyusun pemain yang tepat. Ada fasilitas transfer untuk mengganti pemain-pemain yang buruk (atau sedang sial). Sekian dulu, nantilah saya posting tips trik bermain FPL/ GFF biar banyak dapat poin. #GGMU

Pelakor, Mau?



Open Pre Order
T-Shirt PELAKOR
IDR 100K
Bahan combed 24s
Pesan 3 siap cetak
Mau?



nb.

  1. Open pre order kaos t-shirt nya, bukan pelakornya.
  2. Ada ide nambahin kata-kata? admin lagi kehilangan kreativitas. Contoh: PELAKOR BUSTER, atau PELAKOR NEVER DIES, atau PELAKOR pasangannya PEBINOR, dll
  3. PELAKOR disini adalah PEREBUT LELAKI ORANG, bukan PELAKU KORUPSI