Friday, August 30, 2013

Kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak



Ngopi sudah dikategorikan sebagai sebuah budaya. Sudah jamak kita temui warkop atau café yang bertebaran disetiap sudut jalan. Tak jarang pertemuan keluarga atau sahabat dilakukan sambil ngopi di tempat ini. Namun tak sedikit juga orang yang kurang menyukai tempat ini. Saya salah satunya. Biasanya teman dan kerabat ngajak hangout bareng di akhir pekan, ketemuan di mall atau sekadar menyeruput kopi di kafe atau warkop terdekat. Sekarang setelah berkeluarga hasrat ngumpul bareng teman teralihkan ke perhatian penuh terhadap keluarga. Tak jarang akhir pekan dihabiskan di rumah saja dengan menyeduh kopi instan, namun tak kalah dengan racikan kopi di warkop atau kafe, kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak. Perkenalan lebih intens dengan kopi instan Good Day dari mantan pacar yang merekomendasikan kopi instan ini. Konon rasanya yang nikmat, selain campuran kopi yang tidak membuat jantung berdebar kencang membuatnya suka dengan brand kopi instan ini.

Setelah saya coba ternyata memang enak dan tidak “keras”. Sejak saat itu kopi Good Day jadi alternatif ngopi yang nikmat namun tetap sehat, saya rekomendasikan buat teman-teman yang lain. Tak hanya di rumah, di tempat kerja pun saya selalu menyediakan Good Day. Sekarang Good Day mempunyai banyak varian rasa. Selain kopi instan, hadir pula kemasan botol nan praktis yang keren diajak travelling. Ini menjadikan kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak. Teringat masa-masa gaul dulu, sewaktu masih "agak" muda, kopi instan Good Day original jadi pilihan kongkow-kongkow di rumah teman, menemani gorengan yang kami beli secara patungan. Tiada akhir pekan yang terlewatkan tanpa kopi dan gorengan. Paling membekas juga di ingatan saat jadi aktivis kampus abal-abal. Diskusi marathon sampai pagi ditemani kopi instan Good Day original. Bermodalkan gelas air mineral bekas dan air panas dispenser, kopi instan diaduk memakai pembungkusnya yang dibentuk memanjang karena tidak ada sendok, jadilah racikan kopi yang menemani menghamburkan ide sampai pagi.

Masih banyak kisah romantis lainnya bersama Good Day, itu hanya beberapa dari banyak kisah bersama kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak. Sekarang, di akhir pekan seperti ini kami menyediakan beberapa sachet kopi instan Good Day berbagai varian rasa untuk menemani hari libur yang dibeli di minimarket terdekat. Pagi hari dengan yang rasa cappucino original, disajikan dengan seduhan air panas membuat pagi hari semakin asyik, semakin bersemangat. Siang hari dengan iced cappucino Good Day yang kami blender, sungguh menyejukkan siang yang terik. Dan sore atau malam hari dengan rasa favorit masing-masing, saya rasa Carribean Nut dan istri rasa Vanilla untuk menghangatkan suasana. Jika hangout, cappucino Good Day dalam kemasan botol praktis jadi pilihan yang senantiasa menemani. Sungguh akhir pekan yang sempurna bersama kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak.






Blog Competition GoodDay

Wednesday, August 28, 2013

Roti Tissue, Tipis Bentuknya Tebal Rasanya




Santer di jejaring sosial, salah satu kuliner unik, roti tissue kebanyakan orang menyebutnya demikian. Tampilan di internet, berbentuk kerucut besar seperti topi penyihir. Penasaran dengan tampilan asli dan rasanya, kami pun ke tempat penjual roti tissue yang dimaksud. Di Makassar, roti tissue saat ini hanya ada di kedai Malindo, di bilangan jalan Landak Baru.

Roti tissue adalah roti khas India, berkembang pesat di Malaysia, kemudian dibawa ke Indonesia. Beberapa orang lebih mengenalnya dengan sebutan roti helikopter. Roti Tissue sebenarnya dibuat dari bahan yang mirip dengan kulit martabak telur, namun dilebarkan sampai tipis sekali. Setelah itu kulit tipis ini dipanggang di atas wajan bundar dan lebar yang juga diperuntukkan untuk membuat martabak. Sambil dipanggang, Roti Tissue mulai diberi susu kental, bubuk milo, atau keju parut, sesuai permintaan. Setelah kulit martabak ini mengering, lalu sang koki membuat satu irisan dari titik tengah, lalu menggulungnya hingga terbentuk Roti Tissue yang unik berbentuk kerucut. Roti tissue seperti krepes, tapi versi yang lebih tipis.

Ternyata memang benar soal besar dan rasanya. Memang besar tapi kosong di dalamnya. Teksturnya tipis seperti tissue. Menu Roti Tissu di Kedai Malindo yang ditawarkan ada 6 cita rasa, yaitu Roti Tissue Durian Keju, Roti Tissue Durian, Roti Tissue Keju Milo, Roti Tissue Keju, Roti Tissue Susu dan Roti Tissue Milo. Selain lumayan enak, harganya pun terjangkau. Harga yang ditawarkan berada di kisaran Rp 9.500 sampai Rp 26.000, per roti. Mau?

Friday, August 16, 2013

Permainan Online Paling Candu : Candy Crush Saga



Hari ini 68 tahun Indonesia, negeri kita tercinta merdeka. Tapi saya belum merasa merdeka, terlebih akhir-akhir ini. Kalau selama ini penjajah tersebut adalah ngeblog, sekarang ini ada penjajah baru yang hadir mengisi hari, candy crush saga. Permainan ini termasuk fenomenal, telah diunduh oleh lebih dari 50 juta orang di android, dan termasuk editor choice.

Candy crush saga adalah permainan online yang diintegrasikan ke media sosial facebook. Permainannya sangat sederhana, menyusun ragam permen selayaknya permainan tetris. Ada beberapa alasan yang membuat permainan ini mengasyikkan dan menjadi candu bagi sebagian orang termasuk saya.
1. Permainan panjang, banyak level yang mesti dilewati, bahkan sepertinya tak berujung.
2. Tidak bisa main terus-menerus, karena ada batasan "nyawa". Kalau quota habis, pemain diharuskan menunggu beberapa menit hingga puluhan menit agar nyawa terkumpul kembali. Atau bisa juga minta nyawa ke teman facebook.
3. Tiap level ada batasnya, harus dibantu 3 teman atau membeli nyawa. Kadang pemain yang tidak dibantu merasa frustasi dan semakin gemes sama permainan ini.

Permainan ini terintegrasi dengan android dan iphone sehingga dapat dimainkan kapanpun dan dimanapun. Bisa dimainkan secara offline, hingga mencapai batasan level tertentu. Sayangnya, android saya, samsung galaxy tab p1000 keluaran pertama entah mengapa tidak kompatibel memainkan permainan ini. Jadinya, saya hanya memainkannya lewat laptop mini 12 inci yang menyulitkan. Tapi, tetap saja jadi candu. Saran saya, jangan mencoba permainan ini kalau tidak mau dijajah.

Sunday, August 11, 2013

SMS Ucapan Lebaran Paling Praktis



Hari Raya Idul Fitri 1434 H telah berlalu. Kaum muslim di penjuru dunia merayakannya dengan penuh suka cita. Satu hal yang jadi tradisi adalah saling mengucapkan selamat dan bermaaf-maafan. Caranya pun beragam, mulai dari mengucapkannya secara langsung ataupun dengan media perantara.

Beberapa tahun yang lalu, saat media internet belum segencar hari ini, ucapan selamat dan maaf tersebut terhubung melalui kartu ucapan yang dikirim lewat pos, kemudian berkembang lagi lewat telepon -telepon rumah ataupun telepon genggam-, yang ditaktisi dengan ucapan lewat SMS (pesan singkat) dengan beragam kreasi. Saya masih teringat saat layar ponsel masih monokrom, hitam putih, ragam karakter bermunculan mulai dari susunan huruf berbentuk masjid, huruf arab, hingga yang berkedap-kedip. Kreasi seperti ini booming saat itu, SMS bukan sekadar untaian kata-kata mutiara. Si penerima bakalan sangat senang menerimanya dan SMS unik dan kreatif tersebut akan menyebar karena diteruskan dengan cepat. SMS berkembang lagi dengan saling mengirim pesan bergambar. Namun tahun ini sepertinya SMS sudah tersingkirkan oleh media sosial seperti facebook dan twitter. Tinggal klik, dan terkirimlah seluruh ucapan tersebut ke akun teman yang lain, gratis pula.

Tahun ini riwayat berkirim selamat dan maaf lewat SMS belum habis, saya masih menerima beberapa SMS dari teman. Sayapun berinisiatif mengirimkan SMS ke beberapa teman kerja. SMS ucapan selamat dan maaf yang sangat sederhana, tidak ada yang berkedap-kedip seperti beberapa tahun yang lalu. Beberapa membalas, beberapa yang lainnya tidak. Satu dari sedikit balasan SMS tersebut saya anggap sangat unik dan kreatif (menjurus ke "tidak mau susah"), skrinsutnya adalah gambar di atas. "Demikian pula kami mengucapkan kalimat yang sama. Amin", sesingkat itu, sangat praktis. Mungkin si empunya pesan hanya mengirimkan ini bagi yang mengiriminya SMS terlebih dahulu. Mending daripada tidak dibalas sama sekali, terima jadi. Masihkah anda mengirim dan menerima SMS tahun ini?

Friday, August 9, 2013

Mie Instant, Menu Alternatif Saat Lebaran



Opor ayam dan ketupat sudah merupakan ciri khas, menu default saat lebaran. Hampir seluruh keluarga di negeri ini membuat, menyantap, dan menikmatinya. Kecuali keluarga kurang mampu, atau tidak suka opor, atau malas bikin opor. Tapi jangan sekali-kali melupakan mie instant, menu ini berjasa besar membesarkan banyak orang (termasuk saya), namun kadang dilupakan dan disingkirkan saat hari raya.

Khusus di hari raya, saya biasanya menyantap makanan berlemak dan berkolesterol tinggi (salah satunya dalam menu opor atau makanan bersantan) dalam porsi yang berlebih. Perut yang baru saja beradaptasi setelah sebulan berpuasa jadi kaget. Hal ini selalu saja membuat masalah : susah pup, buang air be**r, yang menjadikan perut sebah dan begah karena meningkatnya asam lambung. Solusinya adalah dengan mengkonsumsi menu lain yang tidak mengandung banyak lemak. Menu alternatif itu adalah mie instant atau buah-buahan segar. Setelah makan buah dan mie instant, perut berangsur normal kembali dan saya patut berterima kasih pada mie instant.

Saya tidak sendiri, banyak pengalaman seru atau malah membosankan tentang mie instant di hari raya. Berikut ini sedikit kultwit tentang lebaran bersama mie instant yang membuktikan keeksisan mie instant saat lebaran.


Mie instant menu spesial lebaran


Mie instant menu tidak spesial



Mie instan menu kepepet




Mie instant menu alternatif lebaran





Thursday, August 8, 2013

Kisah Ketupat, Lontong, dan Burasa



Setelah direbus beberapa jam, keluarlah tiga sahabat : ketupat (K), lontong (L) dan burasa (B) dari satu panci besar. Diangin-anginkan sebentar, didinginkan, kemudian ditata di sebuah piring. Dalam piring, terjadilah percakapan kecil antara ketiganya.
K : "Halo bro semua... Akhirnya kita lahir juga yah"
L : "Iya, Alhamdulillah kita lahir dengan selamat... Hehehe"
B : "Wah, kita keluar dari panci yang sama, rahim yang sama bro..."
K : "Iya, kita saudara... Mungkin bisa dibilang kita saudara kembar, tapi...."
L : "Tapi tidak identik!!!"
B : "Hahahaha... Betul betul betul... Eh tapi, ngomong-ngomong siapa diantara kita yang paling tampan?"
K : "Aku dong!!
L : "Ah.. Mana bisa!!"
B : "Apa buktinya, ketupat!!"
K : "Lihat saja, rupaku keren begini, butuh perjuangan tangan terampil untuk merangkaiku hingga setampan ini..!"
L : "Ah, lebay... aku dan burasa juga susah dibuatnya!"
B : "Iya nih, ketupat lebay... Biar tampan kalo tak bermakna, kan ndak guna!"
K : "Siapa bilang penciptaanku tak bermakna? Konon, makna penciptaanku penuh filosofi, makanya aku sangat khas di hari raya Idul Fitri. Aku melambangkan bahwa orang yang membawaku mengaku kalau ia manusia yang lepat (keliru). Kesalahan manusia yang bermacam-macam itu tercermin pada anyamanku yang berselang-seling dan rumit. Kalau aku dibelah, tampaklah isiku yang berwarna putih. Nah, itulah cerminan hati yang putih bersih dan suci setelah manusia memohon ampun dari segala kesalahan. Bentukku yang indah ini juga melambangkan kesempurnaan setelah umat muslim menuntaskan ibadah puasanya selama sebulan. Maka ketika manusia mengantarkanku kepada sanak keluarga dan kerabat mereka, secara simbolis pembawaku menyatakan permohonan maaf sambil mengajak bersilaturahmi"
L : "Lagi-lagi kamu lebay wahai ketupat, pemaknaan berlebihan dan dibuat-buat. Bukankah tak penting simbolisasi, yang penting manfaatnya. Kita kan sama-sama berguna, dimakan, dan membuat kenyang manusia. Malah kamu sulit dibuatnya, rumit, menyusahkan. Aku dengan mudahnya dibuat manusia, tinggal dibungkus daun pisang dan jadilah. Lihat juga dikeseharian manusia, aku lebih banyak dicari daripada kamu, seluruh makanan bisa dipadankan denganku"
B : "Stop!! Hentikan perdebatan ini, kalian berdua sombongnya minta ampun, aku yang terbuat dari bahan tambahan tidak sesombong kalian. Aku makanan asli dari sulawesi, selalu dicari. Aku ditambah santan, kalian tidak ada campurannya sama sekali. Rasaku lebih enak dari kalian!"

Percakapan terhenti, saya mengambil masing-masing satu ketupat, lontong, dan burasa di piring. Saya campur dengan sedikit opor dan daging. Saya habiskan kurang dari 3 menit. Mereka bertiga saya lahap sekaligus, bertemu kembali dalam perut untuk dikeluarkan lagi keesokan harinya. Saya pun kenyang, ketiganya berhasil menyingkirkan peran nasi untuk beberapa hari kemudian.

Ini hanyalah cerita fiktif. Tak perlu menyombongkan diri atas apa yang dimiliki, yang penting manfaat bagi kehidupan. Manusia juga demikian, apa yang mau disombongkan? Tokh semuanya berasal dari tanah dan akan kembali ke tanah. Berbuat yang terbaik saja, biar hidup bermanfaat. Semangat berlebaran.

Wednesday, August 7, 2013

Selamat Idul Fitri 1434 H



Insya Allah 1 Syawal 1434 H, Hari Raya Idul Fitri jatuh pada tanggal 8 Agustus 2013 besok. Beda saat permulaan Ramadhan, Alhamdulillah lebaran besok jatuh pada saat yang bersamaan antara penganut paham hisab dan rukyat, antara Muhammadiyah secara umum dan Pemerintah. Jadilah kita akan berlebaran dalam persatuan, besok. Ramai-ramai Shalat Id besok.

Banyak kemudian ucapan selamat Idul Fitri yang beredar di media sosial Facebook atau Twitter, atau google secara umum. Baik berupa tulisan, maupun desain gambar. Sayapun mendesain beberapa gambar, mulai dari yang norak sampai yang sangat sederhana. Yang sangat sederhana adalah gambar desain di atas. Latar belakang putih, kemudian diberi tulisan hitam dan penekanan pada warna merah. Sangat sederhana bukan? Sesederhana amalan saya Ramadhan tahun ini. Tak sampai 5 menit di desain di corel, dan jadilah.

Desain di atas berisi ucapan Selamat Idul Fitri, tahun berapapun (tidak hanya tahun 1434 H tahun ini). Selanjutnya berisi permohonan maaf saya dari hati yang paling dalam agar saya kembali ke fitrah. Lalu diiringi doa ketika kita selesai menunaikan ibadah puasa yakni : “Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Wa Ja’alanallahu Minal ‘Aidin Wal Faizin” yang artinya “Semoga Allah menerima (amalan-amalan) yang telah aku dan kalian lakukan dan semoga Allah menjadikan kita termasuk (orang-orang) yang kembali (kepada fitrah) dan (mendapat) kemenangan”. Selamat dan Semangat.

Sunday, August 4, 2013

Otak-otak, Oleh-Oleh Khas Makassar



Otak-otak adalah sejenis makanan yang terbuat dari ikan, diolah sedemikian rupa hingga bertekstur seperti sosis. Ya, menurut saya otak-otak adalah sosis ikan, nikmat disantap dengan sambel (seperti petis) yang juga diracik khusus.

Otak-otak yang terkenal di Makassar adalah otak-otak ikan tenggiri buatan ibu Elly. Awalnya sekitar tahun 70-an, dioperasikan oleh mertua beliau di bilangan jalan Maccini, untuk konsumsi hotel dan restoran. Pertengahan 90-an usaha ini berkembang, ibu Elly sudah mandiri, dan membuka toko baru di jalan Kijang. Bukan hanya otak-otak, tapi dikembangkan dengan menjual berbagai macam oleh-oleh khas Makassar. Sekarang telah mempunyai cabang di Jakarta. Beberapa waktu lalu ada cabang baru di bilangan jalan Boulevard, pusat kota baru Makassar.

Otak-otak, untuk info lanjut cari sendiri di google. Saya tak mengerti juga mengapa jadi oleh-oleh khas Makassar. Mungkin otak-otak disinilah yang paling enak, entahlah. Setiap kali ada keluarga yang mau pulang ke jawa, otak-otak jadi bawaan wajib. Sepertinya oleh-oleh yang terkenal di luar sulawesi, karena ibu tak pernah sekalipun beli otak-otak. Bagaiaman rasanya di lidah saya? Enak, apalagi diberi sambel khasnya. Wajib coba.

Saturday, August 3, 2013

Belanja Tengah Malam



Tadi malam kami ke Trans Studio Mall (TSM) Makassar. Bukan seperti malam biasa, tapi tengah malam. Kami nekad ke TSM karena ada kabar dari BBM kalau diskon besar-besaran disana saat tengah malam. Gairah pemburu barang diskonan mengalir deras. Saya bernafsu tinggi mengejar barang kebutuhan yang murah jelang lebaran tahun ini. Kebetulan saya mencari sepatu karet, sudah beberapa mall yang saya masuki tapi nihil hasil, TSM mungkin yang terakhir, siapa tau beruntung barang yang dicari ada disana. Selain diskon, konon disana tidak terlalu ramai, tidak seperti di Mall Panakkukang (MP) yang sudah seperti pasar sentral. Kami ke TSM sekitar jam 11 malam. Kalau hari biasa, mall sudah tutup jam 10 malam.

Sampai di TSM, kami masuk ke Metro, supermarket seperti Matahari. Saya baru pertama kali kesini. Tempatnya luas, dan bersih. Seperinya lebih luas dari Matahari. Atau mungkin kami tertipu mata karena pengunjung tidak sepadat di Matahari. Mungkin karena sudah tengah malam, makanya pengunjung sudah sedikit. Betul saja, banyak diskon disini. Sebagian barang diskon besar saat tengah malam. 

Toko besar memang punya banyak cara menggerus isi dompet masyarakat, tapi tidak kali ini, saya bertahan dan tidak tertarik memborong barang. Kami pulang sekitar jam 1 dini hari, tanpa beli apa-apa karena barang tak ketemu juga, saat toko belum tutup.

Buka Puasa di Bioskop, bersama Film the Conjuring


Ramadhan hari ke-25 hari ini, kami berbuka puasa di bioskop. Ini adalah pengalaman pertama saya berbuka puasa di bioskop. Sambil nonton film horor, the Conjuring. Film dimulai pukul 16.40, sedianya berakhir jam 18.30. Buka puasa jam 18.08 dan waktu Isya jam 19.00 membuat kami dipastikan buka puasa di dalam bioskop dan masih berkesempatan shalat Maghrib setelah film selesai.

The Conjuring, alur cerita film horor ini seperti film horor kebanyakan. Namun yang membuatnya istimewa karena konon film ini berdasarkan kisah nyata. Berlatar cerita awal tahun 70-an, sebuah keluarga pindah ke rumah baru di pedesaan. Rumah baru ini adalah rumah berhantu, disebabkan sejarahnya di masa lalu. Keluarga ini minta bantuan pada paranormal untuk mengusir hantu ini. Cerita film horor klasik, bukan? Efek gambar dan suaranya pun biasa saja, dengan teknik "mengagetkan penonton" memakai suara sangat keras yang muncul tiba-tiba. Kalau jantungan, jangan nonton film ini, bisa semaput. Tapi, saya masih lebih takjub dengan film horor Paranormal Activity.

Di tengah film, buka puasa tiba. Bermodalkan jam hape dan pemberitahuan mama, kami berbuka puasa lemon tea dan popcorn yang dibeli sebelumnya. Sungguh syahdu. Film berakhir, waktunya shalat maghrib. Tapi sayang antrian shalat di mushalla mall Panakkukang lumayan panjang, tak kalah ramai dengan antrian pembagian sembako. Antrian jamaah menumpuk di anak tangga, membuat kami menyerah. Daripada pingsan mending pulang. Ah sudahlah. Sudah pernahkah anda berbuka puasa di bioskop? Film laga, romantis, atau horor?

Friday, August 2, 2013

Lagi Suntuk? Ngopi Dulu


Malam ini tetiba diajak papa ke warkop, mau ngopi katanya. Mungkin beliau lagi suntuk, lalu mengajak beberapa orang lainnya untuk ikut. Sepuluh menit perjalanan, sampailah di warkop dimaksud, sekitar 1 kilo dari rumah. Warkop di bilangan jalan Hertasning Makassar, warkopnya berubah merk, mungkin persoalan brand, HAKI. Sepuluh menit menunggu, pesanan datang berupa hot cappucino (ini sejenis kopi jugakah?) dan kentang goreng.

Ngopi --di cafe, sepuluh tahunan lalu belum ngetrend. Warkop hanya diisi sopir angkot atau tukang becak, kopi hitam pekat jadi pilihan utama, sebagian menambahkannya susu. Dan jadilah kopi susu. Sekarang warkop sekelas kafe menjamur, hampir seluruh sudut jalan strategis diisi warkop jenis ini. Diisi eksmud, kontraktor, politisi, hingga orang LSM. Tidak ada warkop yang sepi, walaupun saling berjejer dua sampai tiga warkop dalam satu jalan. Semua diisi dengan pelanggan setianya masing. Beberapa waktu lalu saya juga ke sebuah warkop, untuk deal-dealan caleg. Ternyata banyak warkop dijadikan markas besar, sekretariat parpol. Atas nama bisnis, pemilik warkop mempersilakan.

Saya sebenarnya jarang ke warkop, saya sudah asosial di dunia nyata, sibuk dengan kesuntukan sendiri. Teman-teman sudah malas mengajak saya ngumpul --di warkop, kalau diajak pasti tidak datang. Malas rasanya kongkow-kongkow tak jelas di warkop, cerita kosong sampai dini hari. Bikin ngantuk saja. Lalu apa yang saya lakukan sekarang? Menulis, ngeblog sambil nguping obrolan papa. Untung ada gadget yang bisa berkolaborasi dengan sambungan wifi di warkop ini. Sayang saya tak bawa laptop. Pengunjung lain? Sibuk menatap ponsel sambil menyeruput kopi. Ada juga yang asyik ngobrol, tak sedikit yang utak-atik laptop. Entah sudah berapa jam mereka disini menikmati wifi gratis. Dan benarlah iklan 3 versi anak-anak, salah satu guyonan nyelenehnya ngena.

"kalo weekend sarapan di kafe sambil sibuk laptopan, pesen kopi secangkir harga 40rb-an, diminumnya pelan-pelan, biar tahan sampai siang demi wi-fi gratis".

Thursday, August 1, 2013

Mendesain Gambar di Android dengan PicsArt


Beberapa hari ini saya kepincut dengan situs berita sederhana beritagar dot com. Berita disertai gambar yang menarik dengan teks berita yang singkat, padat, namun jelas. Kadang disertai desain gambar yang lucu namun sangat informatif. Sepertinya blog ini kedepannya bermazhab demikian, tak perlu tulisan panjang, yang penting menarik dan enak dibaca.

Lalu apa hubungannya dengan judul postingan ini? Saya ngeblog dengan Samsung Galaxy Tab keluaran pertama. Kalau disertai desain ciamik, saya baru temukan aplikasi yang sangat baik lagi gratis. PicsArt namanya. Ribuan aplikasi pengolah foto dan gambar, sejauh ini PicsArt yang paling baik dan lengkap. Download sendiri di Android anda untuk membuktikannya.

Salah satu desain yang saya buat adalah desain di postingan ini. Foto saya edit dengan sketsa pensil, foto aslinya lihat di inset gambar. Banyak hal yang bisa dilakukan di PicsArt, tidak kalah dengan aplikasi pengolah gambar di PC atau laptop misal corel atau photoshop. Di PicsArt anda bisa cropping gambar sesukanya, memberi bingkai, ratusan efek gambar instan, hingga saling menempel gambar. Tertarik mencoba?