Wednesday, August 7, 2013

Selamat Idul Fitri 1434 H



Insya Allah 1 Syawal 1434 H, Hari Raya Idul Fitri jatuh pada tanggal 8 Agustus 2013 besok. Beda saat permulaan Ramadhan, Alhamdulillah lebaran besok jatuh pada saat yang bersamaan antara penganut paham hisab dan rukyat, antara Muhammadiyah secara umum dan Pemerintah. Jadilah kita akan berlebaran dalam persatuan, besok. Ramai-ramai Shalat Id besok.

Banyak kemudian ucapan selamat Idul Fitri yang beredar di media sosial Facebook atau Twitter, atau google secara umum. Baik berupa tulisan, maupun desain gambar. Sayapun mendesain beberapa gambar, mulai dari yang norak sampai yang sangat sederhana. Yang sangat sederhana adalah gambar desain di atas. Latar belakang putih, kemudian diberi tulisan hitam dan penekanan pada warna merah. Sangat sederhana bukan? Sesederhana amalan saya Ramadhan tahun ini. Tak sampai 5 menit di desain di corel, dan jadilah.

Desain di atas berisi ucapan Selamat Idul Fitri, tahun berapapun (tidak hanya tahun 1434 H tahun ini). Selanjutnya berisi permohonan maaf saya dari hati yang paling dalam agar saya kembali ke fitrah. Lalu diiringi doa ketika kita selesai menunaikan ibadah puasa yakni : “Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Wa Ja’alanallahu Minal ‘Aidin Wal Faizin” yang artinya “Semoga Allah menerima (amalan-amalan) yang telah aku dan kalian lakukan dan semoga Allah menjadikan kita termasuk (orang-orang) yang kembali (kepada fitrah) dan (mendapat) kemenangan”. Selamat dan Semangat.

Sunday, August 4, 2013

Otak-otak, Oleh-Oleh Khas Makassar



Otak-otak adalah sejenis makanan yang terbuat dari ikan, diolah sedemikian rupa hingga bertekstur seperti sosis. Ya, menurut saya otak-otak adalah sosis ikan, nikmat disantap dengan sambel (seperti petis) yang juga diracik khusus.

Otak-otak yang terkenal di Makassar adalah otak-otak ikan tenggiri buatan ibu Elly. Awalnya sekitar tahun 70-an, dioperasikan oleh mertua beliau di bilangan jalan Maccini, untuk konsumsi hotel dan restoran. Pertengahan 90-an usaha ini berkembang, ibu Elly sudah mandiri, dan membuka toko baru di jalan Kijang. Bukan hanya otak-otak, tapi dikembangkan dengan menjual berbagai macam oleh-oleh khas Makassar. Sekarang telah mempunyai cabang di Jakarta. Beberapa waktu lalu ada cabang baru di bilangan jalan Boulevard, pusat kota baru Makassar.

Otak-otak, untuk info lanjut cari sendiri di google. Saya tak mengerti juga mengapa jadi oleh-oleh khas Makassar. Mungkin otak-otak disinilah yang paling enak, entahlah. Setiap kali ada keluarga yang mau pulang ke jawa, otak-otak jadi bawaan wajib. Sepertinya oleh-oleh yang terkenal di luar sulawesi, karena ibu tak pernah sekalipun beli otak-otak. Bagaiaman rasanya di lidah saya? Enak, apalagi diberi sambel khasnya. Wajib coba.

Saturday, August 3, 2013

Belanja Tengah Malam



Tadi malam kami ke Trans Studio Mall (TSM) Makassar. Bukan seperti malam biasa, tapi tengah malam. Kami nekad ke TSM karena ada kabar dari BBM kalau diskon besar-besaran disana saat tengah malam. Gairah pemburu barang diskonan mengalir deras. Saya bernafsu tinggi mengejar barang kebutuhan yang murah jelang lebaran tahun ini. Kebetulan saya mencari sepatu karet, sudah beberapa mall yang saya masuki tapi nihil hasil, TSM mungkin yang terakhir, siapa tau beruntung barang yang dicari ada disana. Selain diskon, konon disana tidak terlalu ramai, tidak seperti di Mall Panakkukang (MP) yang sudah seperti pasar sentral. Kami ke TSM sekitar jam 11 malam. Kalau hari biasa, mall sudah tutup jam 10 malam.

Sampai di TSM, kami masuk ke Metro, supermarket seperti Matahari. Saya baru pertama kali kesini. Tempatnya luas, dan bersih. Seperinya lebih luas dari Matahari. Atau mungkin kami tertipu mata karena pengunjung tidak sepadat di Matahari. Mungkin karena sudah tengah malam, makanya pengunjung sudah sedikit. Betul saja, banyak diskon disini. Sebagian barang diskon besar saat tengah malam. 

Toko besar memang punya banyak cara menggerus isi dompet masyarakat, tapi tidak kali ini, saya bertahan dan tidak tertarik memborong barang. Kami pulang sekitar jam 1 dini hari, tanpa beli apa-apa karena barang tak ketemu juga, saat toko belum tutup.

Buka Puasa di Bioskop, bersama Film the Conjuring


Ramadhan hari ke-25 hari ini, kami berbuka puasa di bioskop. Ini adalah pengalaman pertama saya berbuka puasa di bioskop. Sambil nonton film horor, the Conjuring. Film dimulai pukul 16.40, sedianya berakhir jam 18.30. Buka puasa jam 18.08 dan waktu Isya jam 19.00 membuat kami dipastikan buka puasa di dalam bioskop dan masih berkesempatan shalat Maghrib setelah film selesai.

The Conjuring, alur cerita film horor ini seperti film horor kebanyakan. Namun yang membuatnya istimewa karena konon film ini berdasarkan kisah nyata. Berlatar cerita awal tahun 70-an, sebuah keluarga pindah ke rumah baru di pedesaan. Rumah baru ini adalah rumah berhantu, disebabkan sejarahnya di masa lalu. Keluarga ini minta bantuan pada paranormal untuk mengusir hantu ini. Cerita film horor klasik, bukan? Efek gambar dan suaranya pun biasa saja, dengan teknik "mengagetkan penonton" memakai suara sangat keras yang muncul tiba-tiba. Kalau jantungan, jangan nonton film ini, bisa semaput. Tapi, saya masih lebih takjub dengan film horor Paranormal Activity.

Di tengah film, buka puasa tiba. Bermodalkan jam hape dan pemberitahuan mama, kami berbuka puasa lemon tea dan popcorn yang dibeli sebelumnya. Sungguh syahdu. Film berakhir, waktunya shalat maghrib. Tapi sayang antrian shalat di mushalla mall Panakkukang lumayan panjang, tak kalah ramai dengan antrian pembagian sembako. Antrian jamaah menumpuk di anak tangga, membuat kami menyerah. Daripada pingsan mending pulang. Ah sudahlah. Sudah pernahkah anda berbuka puasa di bioskop? Film laga, romantis, atau horor?

Friday, August 2, 2013

Lagi Suntuk? Ngopi Dulu


Malam ini tetiba diajak papa ke warkop, mau ngopi katanya. Mungkin beliau lagi suntuk, lalu mengajak beberapa orang lainnya untuk ikut. Sepuluh menit perjalanan, sampailah di warkop dimaksud, sekitar 1 kilo dari rumah. Warkop di bilangan jalan Hertasning Makassar, warkopnya berubah merk, mungkin persoalan brand, HAKI. Sepuluh menit menunggu, pesanan datang berupa hot cappucino (ini sejenis kopi jugakah?) dan kentang goreng.

Ngopi --di cafe, sepuluh tahunan lalu belum ngetrend. Warkop hanya diisi sopir angkot atau tukang becak, kopi hitam pekat jadi pilihan utama, sebagian menambahkannya susu. Dan jadilah kopi susu. Sekarang warkop sekelas kafe menjamur, hampir seluruh sudut jalan strategis diisi warkop jenis ini. Diisi eksmud, kontraktor, politisi, hingga orang LSM. Tidak ada warkop yang sepi, walaupun saling berjejer dua sampai tiga warkop dalam satu jalan. Semua diisi dengan pelanggan setianya masing. Beberapa waktu lalu saya juga ke sebuah warkop, untuk deal-dealan caleg. Ternyata banyak warkop dijadikan markas besar, sekretariat parpol. Atas nama bisnis, pemilik warkop mempersilakan.

Saya sebenarnya jarang ke warkop, saya sudah asosial di dunia nyata, sibuk dengan kesuntukan sendiri. Teman-teman sudah malas mengajak saya ngumpul --di warkop, kalau diajak pasti tidak datang. Malas rasanya kongkow-kongkow tak jelas di warkop, cerita kosong sampai dini hari. Bikin ngantuk saja. Lalu apa yang saya lakukan sekarang? Menulis, ngeblog sambil nguping obrolan papa. Untung ada gadget yang bisa berkolaborasi dengan sambungan wifi di warkop ini. Sayang saya tak bawa laptop. Pengunjung lain? Sibuk menatap ponsel sambil menyeruput kopi. Ada juga yang asyik ngobrol, tak sedikit yang utak-atik laptop. Entah sudah berapa jam mereka disini menikmati wifi gratis. Dan benarlah iklan 3 versi anak-anak, salah satu guyonan nyelenehnya ngena.

"kalo weekend sarapan di kafe sambil sibuk laptopan, pesen kopi secangkir harga 40rb-an, diminumnya pelan-pelan, biar tahan sampai siang demi wi-fi gratis".

Thursday, August 1, 2013

Mendesain Gambar di Android dengan PicsArt


Beberapa hari ini saya kepincut dengan situs berita sederhana beritagar dot com. Berita disertai gambar yang menarik dengan teks berita yang singkat, padat, namun jelas. Kadang disertai desain gambar yang lucu namun sangat informatif. Sepertinya blog ini kedepannya bermazhab demikian, tak perlu tulisan panjang, yang penting menarik dan enak dibaca.

Lalu apa hubungannya dengan judul postingan ini? Saya ngeblog dengan Samsung Galaxy Tab keluaran pertama. Kalau disertai desain ciamik, saya baru temukan aplikasi yang sangat baik lagi gratis. PicsArt namanya. Ribuan aplikasi pengolah foto dan gambar, sejauh ini PicsArt yang paling baik dan lengkap. Download sendiri di Android anda untuk membuktikannya.

Salah satu desain yang saya buat adalah desain di postingan ini. Foto saya edit dengan sketsa pensil, foto aslinya lihat di inset gambar. Banyak hal yang bisa dilakukan di PicsArt, tidak kalah dengan aplikasi pengolah gambar di PC atau laptop misal corel atau photoshop. Di PicsArt anda bisa cropping gambar sesukanya, memberi bingkai, ratusan efek gambar instan, hingga saling menempel gambar. Tertarik mencoba?

Tuesday, July 30, 2013

Go Blog, Membangun Blog



Semua orang bisa membuat blog, tapi membangun blog tidak semua orang bisa. Membangun blog dimulai dari perencanaan, proses, dan tujuannya ke depan. Tidak serta merta membuat blog, dan jadilah.

Untuk itu, Saya berniat membangun blog ini, bukan sekadar membuat kemudian meninggalkannya. Go Blog