Sunday, November 22, 2015

Es Krim PapaBon, Rasa Dunia Selera Makassar


Kepanasan? Nge es krim yuk! 

Matahari lagi imut-imutnya, sengatan panasnya begitu menggoda apalagi di tengah hari musim kemarau seperti hari ini. Memang hujan turun satu dua kali, deras namun sebentar, tidak rutin, pertanda musim kering belum berakhir. Mendinginkan hati dan pikiran di tengah hari nan terik adalah hal mudah, salah satunya adalah menikmati es krim. Btw, itu es krim termasuk makanan atau minuman? Es krim itu dimakan atau diminum? Salah satu es krim yang sedang naik daun di Makassar adalah ES PUTAR PAPABON yang terletak di jalan Gunung Nona. Selain enak, tak ada pesaing lokal untuk bisnis es krim di Makassar. Yang ada hanyalah franchise dari luar kota atau luar negeri.


Variasi menu yang beragam dengan konsep yang menarik telah sukses menjadikan Es Putar Papabon sebagai pemenang kategori es putar pada Makassar Most Favourite Culinary 2015. Es Putar Papabon menawarkan sensasi berbeda dalam menikmati es Putar dengan beragam rasa, low fat, hi calcium, tanpa pengawet, menggunakan bahan alami, buah asli dan bemutu tinggi. Saat ini, Es Putar PapaBon juga telah mengolah beberapa rasa baru seperti nangka, durian, kelapa, coklat, strawberry, blueberry, keju, greentea, oreo, tape, melon dan alpukat.

Selain variasi menu yang beragam dan harga yang terjangkau, Es Putar Papabon juga menawarkan banyak promo yang menarik. Untuk informasi lebih lanjut anda dapat langsung mengunjungi gerai Es Putar Papabon di Jalan Gunung Nona Makassar, gerai buka mulai jam 12 siang.

Pendiri sekaligus pemilik es krim PapaBon adalah Pak James Tahir, akrab disapa Bon. Sebelumnya, bapak kelahiran 11 Januari 1979 ini sempat membuka usaha apotik, sesuai dengan background pendidikan yang didalami. Dalam perjalanannya menggeluti bisnis itu, setiap mengikuti meeting di luar kota, Bon selalu menyempatkan diri mengikuti berbagai macam kursus keahlian. Salah satu yang dipelajari adalah kursus membuat es krim. Dari tangan beberapa ahli pembuat es krim, Bon mempelajari bagaimana membuat es krim yang enak. Dari hasil belajar tersebutlah, Bon pun mulai bereksperimen menciptakan es krim dengan citarasa khas dirinya. Sambil tetap menjalankan bisnis apotik, Bon pun menerima pesanan es krim dari teman-temannya. Bisnis itu mulai dijalankan sejak tahun 2008.

Tahun 2012, Bon memutuskan berhenti mengelola apotik, dan fokus terjun di bisnis penjualan es krim. Dengan bermodalkan gerobak, Bon pun mulai berjualan es krim di kawasan Pantai Losari. Gerobak jualannya kala itu diberi nama “Es Putar Papabon”. Brand itu diambil dari namanya sendiri. Ternyata apa yang dijalankan tersebut berhasil. Satu persatu dia berhasil menggaet orang untuk menjadi pelanggan loyalnya.

Setelah tiga bulan berjalan, dan melihat perkembangan penjualan yang cukup baik, Bon mencoba memberanikan diri membuka outlet di Jalan Gunung Nona Makassar. Ternyata respon masyarakat semakin besar. Sekarang Bon sudah menjual 20 aneka rasa es krim, diantaranya coconut, durian, nangka, tape, mocca, cokelat, coklat cookis, tiramisu dan strawberry. Di atasnya ditaburi beberapa toping. Beberapa model dan citarasa baru telah dilaunching, yaitu Es Goreng, Pancake dan Es Potong Singapura.

Menurut Bon, untuk bisa sukses menjalan bisnis kita harus punya kemauan dulu. Kemauan itu diwujudkan dalam bentuk aksi, dan bukan hanya wacana. Menjalankan bisnis dilakukan dengan kerja keras dan kerja cerdas. Setelah berjalan baik, semua diserahkan ke Tuhan sebagai Yang Maha Berkehendak. Hal inilah yang telah dijalani Bon selama menjalankan bisnis es krim.Sungguh  filosofi Yakin Usaha Sampai yang diejawantahkan dalam keseharian.

Sore itu kami menikmati es krim PapaBon, dibungkus dinikmati di pinggir jalan. Kami malas antri, selain tak dapat parkiran, makanya dibungkus saja. Menurut saya yang tidak gandrung sangat dengan kuliner es krim, porsi es krim PapaBon terlalu banyak, namun karena enak akhirnya habis juga. Citarasanya tak kalah dari es krim franchise kebanyakan, bahkan lebih nikmat dengan berbagai campuran varian rasanya. Bolehlah kami katakan kalau es krim PapaBon rasa dunia selera Makassar. 

7 comments: