Wednesday, October 7, 2015

Wisata Singkat Pantai Galesong

 

 Lagi Suntuk? Ke Pantai Yuk!

Sudah pernah ke pantai Galesong? Pantai Galesong adalah salah satu objek wisata pilihan keluarga di dekat kota Makassar. Kawasan pantai Galesong terletak di Desa Tamalate, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan. Jaraknya sekitar 15 kilometer arah selatan dari pusat kota Makassar. Suasana pantai masih cukup tenang, jauh dari kebisingan dan hiruk pikuk kota besar. 

Awalnya kawasan pantai ini tidak banyak dikenal oleh masyarakat luas, namun setelah melakukan beberapa pengembangan dan perbaikan maka dibangunlah kawasan wisata ini yang menggabungkan konsep hotel, resort, dan outbond oleh pihak swasta. Beberapa fasilitas yang disediakan antara lain mobil ATV, taman outbond, skuter listrik, motor cross mini, sepeda listrik, kamar untuk menginap, restoran/ rumah makan, hingga kolam renang. 

Harga tiket masuk sekitar Rp 30 ribu per orang dihari biasa, dan Rp 40 ribu per orang dihari Sabtu Minggu dan hari libur. Sangat ramah bagi kantong, dibandingkan tempat wisata permandian lain yang berharga di atas 100 ribu per orang. Disediakan pula kamar untuk menginap dengan harga standard room mulai Rp 390 ribu. 


Ini adalah pengalaman pertama saya kesana pada bulan Januari yang lalu. Sebenarnya bukan dalam rangka liburan, tapi mengantar sang istri tercinta yang akan melaksanakan rapat kerja kantor disana. Bisa dibilang, ini hanya wisata singkat. 

Dengan mobil rentalan, kami berangkat dari daerah Daya (bagian timur kota Makassar). Jalur yang kami lalui adalah jalan Metro Tanjung Bunga (dekat Pantai Losari), terus mengarah ke daerah Barombong. Saat itu jembatan Barombong (atau jembatan Galesong? Saya lupa) sedang diperbaiki sehingga kami harus memutar jalur melalui jalan desa tepi pematang sawah yang sempit dan tidak rata. 

Seandainya jembatan Barombong bisa dilalui, sekitar lima menit saja perjalanan dari Jembatan Barombong maka sampailah di Pantai Galesong. Tapi jalan memutar membuat waktu perjalanan menjadi sekitar setengah jam, disertai kebingungan, rasa was-was dan tanya sana-sini. Namun anda yang ingin ke Pantai Galesong saat ini tak perlu khawatir, Jembatan Barombong sudah rampung dan bisa dilalui. Selain jalur Metro Tanjung Bunga, bagi anda yang berada dekat Sungguminasa Gowa dapat melalui jalur Limbung. Terserah mau lewat jalur mana, sama saja jarak dan medannya. 

Berikut ini beberapa hasil jepretan kamera saya di resort Pantai Galesong. 

Saat masuk ke halaman parkir resort pantai Galesong, anda akan menemukan petunjuk atau rambu-rambu yang mesti anda patuhi saat masuk berupa poster. 


Peraturan tersebut juga terdapat di belakang meja resepsionis. Peraturan tersebut adalah: 
  1. Dilarang KERAS membawa pasangan BUKAN suami istri dalam satu kamar. 
  2. Dilarang KERAS membawa MINUMAN KERAS dan OBAT TERLARANG dalam area wisata pantai 
  3. Dilarang MEROKOK di dalam area gedung wisata pantai 
  4. Kecelakaan yang diakibatkan kelalaian pengunjung diluar tanggung jawab pengelola wisata pantai 
  5. Dilarang membawa senjata tajam 
  6. Dilarang KERAS BERJUDI di area wisata pantai 
  7. Kehilangan atau kerusakan barang pengunjung jadi tanggung jawab pengunjung sendiri 
  8. Dilarang membawa pulang barang milik wisata pantai 
  9. Bagi pengunjung yang merusak barang milik wisata pantai harus bertanggung jawab. 
Menurut saya peraturan ini seperti peraturan tempat wisata kebanyakan, hanya bentuk peringatan untuk diperhatikan saja, tidak jelas pula sanksi bagi yang melanggar seperti apa. Di dalam area gedung berjejer kamar untuk menginap, terdapat lukisan-lukisan absurd namun cantik di dinding gedung. Anda yang tak menginap tidak diperbolehkan masuk gedung, tapi dapat masuk melalui pintu samping yang dihubungkan langsung dengan taman bermain. 

 
Keluar area gedung, anda akan disambut aneka patung unik, mulai dari patung bayi bersayap (penggambaran malaikat), hingga replika harimau. Entah seperti apa konsep dan tujuannya. Yang jelas, uniklah. 

Namanya wisata pantai tentu ada air lautnya. Namun nilai plus dari wisata pantai Galesong ini adalah ada kolam renang air tawarnya. Di Makassar, inilah satu-satunya wisata pantai yang memiliki kolam renang. Di pinggir kolam renang ada gazebo untuk bersantai, gratis bagi pengunjung. Tapi tentunya berlaku hukum ”siapa cepat dia dapat”. 

Selain itu, patung perempuan memeluk harpa (foto paling atas) paling menarik perhatian. Walaupun hanya patung, bentuk tubuhnya yang proporsional ditambah detail paha mulus dalam kain yang tersingkap berhasil membuat saya berfantasi. Berfantasi membayangkan body istri sendiri. Hehehehe... 

 
Pantainya berpasir hitam, bukan putih. Namun tak mengapalah asal bersih. Konon di sore hari banyak pengunjung lebih memilih mandi-mandi di laut daripada di kolam renang, entahlah. 

Wahana bermain berupa perahu-perahuan ini tak sempat saya naiki. Tak ada pula pengunjung yang memainkannya. Saya khawatir ini hanya hiasan saja. Sepertinya menyeramkan dan memacu adrenalin jika menaikinya. 

 
Arena bermain anak dengan banyak permainan tentunya sangat disenangi anak-anak.Sepertinya gratis, tak dibayar lagi kalau mau digunakan.

Saat itu masih pagi, sekitar jam delapan. Jadi masih sepi, belum banyak pengunjung yang datang. Selain itu, konon para pengunjung memilih datang sore hari dibanding pagi hari. Pagi sampai siang lumayan panas dibanding siang sampai sore hari. Jadi, lebih ramai sore daripada pagi. Saya pulang sendiri setelah foto-foto, meninggalkan istri yang berRAKERria bersama teman kantornya. Pastinya, resort Pantai Galesong adalah salah satu tujuan wisata keluarga recomended di sekitar kota Makassar. Ramah bagi kantong, anak-anak, dan jombloers. 

No comments:

Post a Comment