Monday, November 23, 2015

Trans Studio Makassar, Wisata Gratis Tanpa Kamera


Berwisata tanpa membawa kamera mumpuni, menyesal kemudian...


Beberapa pekan kemarin kami berwisata ke Trans Studio Makassar. Kali terakhir saya kesini sekitar tahun 2010 yang lalu bersama mantan pacar. Setelah lima tahun berlalu akhirnya menginjakkan kaki lagi di tempat ini.

Trans Studio diklaim sebagai indoor theme park kedua terbesar di Indonesia (ketiga di dunia) setelah Trans Studio Bandung. Malah sebelum Trans Studio Bandung dibangun, Trans Studio Makassar adalah indoor theme park terbesar di dunia. Theme park ini mempunyai luas 20.000 m2 dengan tinggi 20 meter. Trans Studio dibangun di area 12,7 hektar dengan investasi hingga Rp 1 triliun, diresmikan oleh Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla, pada tanggal 9 September 2009 (09-09-09). Trans Studio merupakan bagian dari Proyek Trans Studio World. Di bawah pengelolaan PT. Trans Kalla, Mega Proyek ini terintegrasi dengan pusat perbelanjaan (Trans Studio Mall), supermarket, hotel, area kantor, daerah rekreasi pantai (Akkarena), dan daerah perumahan.



Trans Studio terletak di jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar. Seluas 2,7 hektar taman hiburan indoor terdiri empat zona dengan 22 fitur yang mampu menampung 5.000 orang. Trans Studio dikembangkan di bawah manajemen PT. Trans Kalla, kemitraan antara Para Group dan Kalla Group. Chairul Tanjung (CT), pendiri dan pemilik Para Group, adalah salah satu orang terkaya di Indonesia. CT adalah pemilik Bank Mega dan Stasiun Televisi, Trans Corp. Trans Corp, yang mengoperasikan stasiun televisi swasta TransTv dan Trans7, adalah stasiun televisi pertama yang memiliki theme park indoor. Di sisi lain, Kalla Grup dimiliki oleh Jusuf Kalla, Wakil Presiden Indonesia. Bersama-sama, Chairul Tanjung dan Jusuf Kalla membuat PT. Trans Kalla pada tahun 2007. Para Group bertanggung jawab untuk pendanaan dan membangun seluruh fasilitas, sementara Kalla Grup bertanggung jawab untuk menyediakan lahan. Para Group memegang 55 persen saham dan Kalla Group memegang 45 persen saham.

Konsep Trans Studio Theme Park dirancang oleh Goddard Group, sebuah perusahaan hiburan berbasis di Los Angeles yang bertanggung jawab untuk banyak atraksi di Universal Studios dan Six Flags. Proyek ini diawasi oleh Gary Goddard (CEO), Barry Kemper (Produser), dan Taylor Jeffs (Creative Director). Identitas grafis taman dirancang oleh Lee Roe.

22 fitur dan wahana hiburan di Trans Studio Makassar antara lain:
  • Trans City Theater 
  • Studio Tour 
  • Grand Esia Studio View 
  • Hollywood Bumper Car 
  • Sepeda Terbang (Flying Bicycle) 
  • Rimba Express 
  • Si Bolang 
  • Safari Track 
  • Balloon House 
  • Karosel (carousel) 
  • Ayun Ombak 
  • Angin Beliung 
  • Kano Kali (river canoe) 
  • Mini Boom Boom Car 
  • Putar Petir 
  • Bioskop 4D (4D Theater) 
  • Kids Studio 
  • Magic Thunder Coaster 
  • Dragon's Tower 
  • Jelajah 
  • Dunia Lain (another world/haunted house) 


Walaupun banyak wahana di TSM, namun tak semuanya bisa dinikmati. Ini karena terlalu panjang antrian di tiap wahana, apalagi kalau ada acara family gathering suatu perusahaan. Sebagai perbandingan, bisokop 4D yang menampilkan tokoh the Avengers membutuhkan waktu antri sekitar 20 menit. Di Bianglala dan boom boom car pun demikian, butuh waktu sekitar 15 menit tiap wahana. Jadi bisa di jumlah berapa lama waktu yang terbuang hanya untuk mengantri. Sungguh menguras tenaga dan emosi, apalagi kalau bawa anak kecil (yang susah mengantri). Saat ke TSM kemarin, wahana yang sempat dinikmati hanyalah Rimba Ekspress, Sepeda terbang, Safari Track, Bumper Car, Bioskop 4D, Bianglala (Grand Studio View), Carousel, dan Putar Petir  saya lupa nama wahananya, yang jelas inilah yang paling mengocok perut, saya namakan saja AYUNAN MAUT. Dari banyak wahana, si kecil paling suka naik mobil-mobilan yang sebenarnya banyak di tempat permainan biasa di mall, namun main di TSM gratis bermain sepuasnya.

Karena tak semua wahana bisa dinikmati sepuasnya tanpa antri, opsi terbaik menikmati TSM sebenarnya adalah dengan foto-foto. Foto aneka wahana yang ada atau foto pengunjung yang berteriak histeris menikmati permainan. Namun jangan harap mendapatkan foto yang baik dengan kamera bawaan handphone, kebanyakan wahana gelap dan kurang cahaya. Kamera mumpuni seperti DSLR lebih cocok digunakan di dalam ruangan. Gambar yang dihasilkan kamera handphone kebanyakan buram dan gelap walaupun memakai cahaya flash. Saya menyesal tak membawa kamera mumpuni. Kapan lagi saya kemari dengan gratis. Overall, kami lumayan puas bermain di TSM, kami pulang membawa lelah dan bahagia, terima kasih main gratisannya.

Sunday, November 22, 2015

Es Krim PapaBon, Rasa Dunia Selera Makassar


Kepanasan? Nge es krim yuk! 

Matahari lagi imut-imutnya, sengatan panasnya begitu menggoda apalagi di tengah hari musim kemarau seperti hari ini. Memang hujan turun satu dua kali, deras namun sebentar, tidak rutin, pertanda musim kering belum berakhir. Mendinginkan hati dan pikiran di tengah hari nan terik adalah hal mudah, salah satunya adalah menikmati es krim. Btw, itu es krim termasuk makanan atau minuman? Es krim itu dimakan atau diminum? Salah satu es krim yang sedang naik daun di Makassar adalah ES PUTAR PAPABON yang terletak di jalan Gunung Nona. Selain enak, tak ada pesaing lokal untuk bisnis es krim di Makassar. Yang ada hanyalah franchise dari luar kota atau luar negeri.


Variasi menu yang beragam dengan konsep yang menarik telah sukses menjadikan Es Putar Papabon sebagai pemenang kategori es putar pada Makassar Most Favourite Culinary 2015. Es Putar Papabon menawarkan sensasi berbeda dalam menikmati es Putar dengan beragam rasa, low fat, hi calcium, tanpa pengawet, menggunakan bahan alami, buah asli dan bemutu tinggi. Saat ini, Es Putar PapaBon juga telah mengolah beberapa rasa baru seperti nangka, durian, kelapa, coklat, strawberry, blueberry, keju, greentea, oreo, tape, melon dan alpukat.

Selain variasi menu yang beragam dan harga yang terjangkau, Es Putar Papabon juga menawarkan banyak promo yang menarik. Untuk informasi lebih lanjut anda dapat langsung mengunjungi gerai Es Putar Papabon di Jalan Gunung Nona Makassar, gerai buka mulai jam 12 siang.

Pendiri sekaligus pemilik es krim PapaBon adalah Pak James Tahir, akrab disapa Bon. Sebelumnya, bapak kelahiran 11 Januari 1979 ini sempat membuka usaha apotik, sesuai dengan background pendidikan yang didalami. Dalam perjalanannya menggeluti bisnis itu, setiap mengikuti meeting di luar kota, Bon selalu menyempatkan diri mengikuti berbagai macam kursus keahlian. Salah satu yang dipelajari adalah kursus membuat es krim. Dari tangan beberapa ahli pembuat es krim, Bon mempelajari bagaimana membuat es krim yang enak. Dari hasil belajar tersebutlah, Bon pun mulai bereksperimen menciptakan es krim dengan citarasa khas dirinya. Sambil tetap menjalankan bisnis apotik, Bon pun menerima pesanan es krim dari teman-temannya. Bisnis itu mulai dijalankan sejak tahun 2008.

Tahun 2012, Bon memutuskan berhenti mengelola apotik, dan fokus terjun di bisnis penjualan es krim. Dengan bermodalkan gerobak, Bon pun mulai berjualan es krim di kawasan Pantai Losari. Gerobak jualannya kala itu diberi nama “Es Putar Papabon”. Brand itu diambil dari namanya sendiri. Ternyata apa yang dijalankan tersebut berhasil. Satu persatu dia berhasil menggaet orang untuk menjadi pelanggan loyalnya.

Setelah tiga bulan berjalan, dan melihat perkembangan penjualan yang cukup baik, Bon mencoba memberanikan diri membuka outlet di Jalan Gunung Nona Makassar. Ternyata respon masyarakat semakin besar. Sekarang Bon sudah menjual 20 aneka rasa es krim, diantaranya coconut, durian, nangka, tape, mocca, cokelat, coklat cookis, tiramisu dan strawberry. Di atasnya ditaburi beberapa toping. Beberapa model dan citarasa baru telah dilaunching, yaitu Es Goreng, Pancake dan Es Potong Singapura.

Menurut Bon, untuk bisa sukses menjalan bisnis kita harus punya kemauan dulu. Kemauan itu diwujudkan dalam bentuk aksi, dan bukan hanya wacana. Menjalankan bisnis dilakukan dengan kerja keras dan kerja cerdas. Setelah berjalan baik, semua diserahkan ke Tuhan sebagai Yang Maha Berkehendak. Hal inilah yang telah dijalani Bon selama menjalankan bisnis es krim.Sungguh  filosofi Yakin Usaha Sampai yang diejawantahkan dalam keseharian.

Sore itu kami menikmati es krim PapaBon, dibungkus dinikmati di pinggir jalan. Kami malas antri, selain tak dapat parkiran, makanya dibungkus saja. Menurut saya yang tidak gandrung sangat dengan kuliner es krim, porsi es krim PapaBon terlalu banyak, namun karena enak akhirnya habis juga. Citarasanya tak kalah dari es krim franchise kebanyakan, bahkan lebih nikmat dengan berbagai campuran varian rasanya. Bolehlah kami katakan kalau es krim PapaBon rasa dunia selera Makassar. 

Tuesday, November 17, 2015

Duka untuk Paris dan Hati si Nyinyir yang Teriris



Apapun alasannya, siapapun pelakunya, dan apa pun tujuannya, 
melakukan kekerasan apalagi menyebabkan korban jiwa 
adalah tindakan yang biadab dan bertentangan dengan nilai-nilai agama dan kemanusiaan

Paris Perancis diserang bom teroris dari segala penjuru. Ratusan tewas dan luka parah. ISIS kemudian mengeluarkan pernyataan resmi bertanggungjawab atas aksi teror berdarah ini. Beberapa saat kemudian muncul dukungan "Save Paris" agar Paris Perancis bisa keluar dari nestapa ini. Konon walikota Makassar yang berniat ke Paris Prancis untuk studi banding soal keamanan kota membatalkan kepergiannya. Sistem keamanan yang bagaimana yang ingin dipelajari dari kota yang sistem keamanannya dibobol teroris?

Tak kalah hangat di media sosial dukungan untuk Paris. Profil picture pengguna Facebook berbendera Prancis berseliweran. Ya, salah satu bentuk dukungan akan sesuatu adalah dengan mengganti Profil picture. Kalau kita mengganti DP dengan hal yang berkaitan dengan sesuatu tersebut, orang sudah paham kalau kita ikut mendukung.


Namun demikian, tak lama setelah tersebarnya DP berbendera Prancis, muncul protes kecil-kecilan yang bernada nyinyir dari kelompok tertentu. Mereka menyesali mengapa tragedi Paris dilebih-lebihkan, padahal banyak tragedi kemanusiaan di luar sana yang mestinya lebih terperhatikan. Atau paling dekat sebelumnya adalah Bencana Asap yang tidak heboh-heboh amat ganti DPnya. Boleh ditengok gambar dari salah satu seleb Facebook, Jonru berikut.



Skrinsut gambar Jonru di FB ini seakan menafikan korban jiwa yang baru saja jatuh di Prancis, kalau tak ingin mengatakan "korban tandingan" dan pengalihan issu. Kalau menurut saya ini bukan soal dukung tidak mendukung atau apalah, namun soal  kepraktisan. Media sosial yang kreatif membuat satu tombol yang membantu orang tidak repot-repot mengedit sana sini lagi. Andai kemarin pas kabut asap FB juga bikin fitur dukungan yang tidak merepotkan, tinggal klik langsung jadi avatar dengan bendera Indonesia atau penuh asap, mungkin seluruh pengguna FB di tanah air akan mengganti DPnya demikian.Ingat waktu pemilu Presiden tahun lalu yang ramai-ramai jamaah Facebook mengganti DP dengan gambar dukungan tertentu pada salah satu calon presiden?

Hari ini saya mengganti Profil Picture Facebook dengan bendera Prancis yang samar itu. Sekali klik dan jadilah. Saya hanya mengaktifkan selama satu hari, setelah itu otomatis berubah kembali ke DP yang lama. Selain buat dukungan ke tragedi Paris Prancis, saya ingin tahu seman-teman mana yang akan nyinyir menanggapi DP baru saya, minimal bilang "telat, tragedi ini sudah hampir seminggu". Ah sudahlah, saya pikir hal kecil (soal DP bendera) janganlah terlalu diributkan, mari kita berduka untuk segala tragedi kemanusiaan, bukan malah nyinyir yang membuat hati semakin tipis teriris.

Sunday, November 8, 2015

Belajar Sportif Ala Valentino Rossi


Dalam olahraga (sport), sportifitas yang paling utama, dan menang (champions) adalah bonusnya.


Drama terjadi di Sirkuit Ricardo Tomo Valencia, dalam gelaran pamungkas MotoGP edisi 2015. Drama yang berakhir antiklimaks bagi pendukung Valentino Rossi, rider gaek bermassa fantastis, pemilik rekor 9 kali juara dunia MotoGP. Sang rider harus puas di tempat kedua klasemen akhir, hanya berbeda 5 point dari rival sekaligus rekan setimnya, Jorge Lorenzo. Dramatisnya, nama yang disebut terakhir berhasil juara setelah menelikung total point Rossi yang sebelumnya berada di puncak klasemen. Adalah Marc Marquez dan Dani Pedrosa, pemain figuran dalam drama kolosal ini yang perannya tak bisa dipandang sebelah mata.




Adalah tragedi "tendangan lutut" dari Rossi ke helm Marquez di gelaran MotoGP Sepang Malaysia yang menjadi titik klimaks drama MotoGP ini, tendangan yang (menurut Rossi) tak disengaja. Jika memang itu adalah tendangan apalagi disengaja, hal yang wajar bila si pelaku dihukum seberat-beratnya karena berlaku tak sportif, mencederai nama baik olahraga. Walaupun akhirnya tak terbukti bersalah karena menendang, Rossi tetap dikenakan sanksi "poin pelanggaran" senilai 3 poin karena dianggap melebarkan jalur Marquez yang akhirnya terjatuh. Poin ini terakumulasi menjadi 4 poin karena telah mendapatkan 1 poin pelanggaran sebelumnya. Hukuman 4 poin pelanggaran tak tanggung-tanggung, harus start diposisi buncit di gelaran seri MotoGP selanjutnya. Makanya Rossi start di Valencia dari garis paling belakang. Juara dunia kemudian menjadi sulit diraih, kecuali Rossi berhasil finish tepat dibelakang Lorenzo yang dengan heroiknya berhasil start dari posisi terdepan.


Disinilah letak jiwa sportif Rossi, walaupun hampir putus asa dan mengancam tak ikut balapan seri terakhir Valencia (mogok balap, karena merasa tidak diperlakukan dengan adil), dia akhirnya ikut walaupun start dari posisi buncit. Hal yang hampir mustahil merangsek dan finish di posisi minimal tepat dibelakang Lorenzo. Selain ada 20-an pembalap di depan yang mesti dilewati, motivasi Marquez yang (mungkin) akan balas dendam melututi Rossi atau minimal mengawal Lorenzo hingga lancar finishnya tak bisa dianggap sepele.

Apa yang terjadi? Rossi berhasil merangsek maju hingga finish di posisi ke-4. Namun apa lacur? Marquez berperan aktif mengawal Lorenzo di depannya, tak ada manuver gila seperti tatkala berduel dengan Rossi di Sepang. Padahal pendukung Rossi berani bertaruh kalau Marquez akan jadi legenda seandainya berhasil finish di depan Lorenzo. Namun itu tak dilakukannya, selain mendukung rekan senegaranya, mungkin Marquez tak mau Rossi semakin melebarkan rekor darinya menjadi 10 kali juara dunia, rekor yang akan sangat sulit dipatahkannya kelak.

Saya sebenarnya fans karbitan MotoGP, baru mulai suka MotoGP saat Rossi sudah memiliki banyak saingan, saat itu adalah Nicky Haiden, Lorenzo, dan Pedrosa sendiri. Nama terakhir adalah idola saya, bukan karena seringnya juara, namun justeru karena tak pernah juara. Ya, saya penganut anti kemapanan, yang tak suka melihat juara yang sama dari tahun ke tahun, juara tanpa pesaing hebat, juara tanpa sparring partner. Termasuk Rossi yang selalu juara di tim manapun. Selain karena tidak pernah juara, saya fans Pedrosa karena dia rider cool, penyabar, dan bertubuh mungil. Sangat sesuai dengan karakter saya. Namun ketidakterlalu sukaan kepada Rossi berbuah simpati akhir musim ini. Rossi secara nyata dikerjai dan dikeroyok Lorenzo-Marquez dengan motivasi masing-masing. Rossi yang lemah, tua, dan sakit-sakitan harus dibela. Namun inilah akhirnya, berakhir antiklimaks bagi Rossi dan fansnya, kecewa memang, karena nilai-nilai sportifitas tak dijaga oleh para pelakunya.


Semoga Rossi bisa tabah lebih lama menghadapi nasibnya gagal juara dunia ke-10 kalinya. Namun di mata dan hati fansnya Rossi lah pemenang sesungguhnya, juara tanpa piala. Semoga musim depan MotoGP bisa lebih seru dan sportif, jangan lambat laun mati karena kehilangan "kepercayaan" penggemarnya disebabkan ulah ridernya yang walaupun hebat tapi tak sportif. Adios so long MotoGP 2015, thanks for the drama.

Wednesday, November 4, 2015

Wisata Air Terjun Bantimurung, Gemuruh Abadi Nan Indah



Kerajaan Simbang merupakan salah satu distrik adat Gemenschaap yang berada dalam wilayah kerajaan Maros. Distrik ini dipimpin oleh seorang bangsawan lokal bergelar Karaeng. Pada sekitar tahun 1923, Patahoeddin daeng Paroempa menjadi Karaeng Simbang, beliau mulai mengukuhkah kehadiran kembali kerajaan Simbang dengan melakukan penataan dan pembangunan di wilayahnya. Salah satu program yang dijalankannya adalah dengan melaksanakan pembuatan jalan melintas Kerajaan Simbang agar mobilitas dari dan ke daerah-daerah sekitarnya menjadi lancar. Pembuatan jalan ini rencananya akan membelah daerah hutan belantara. Namun, suatu waktu pekerjaan tersebut terhambat akibat terdengarnya bunyi menderu dalam hutan yang menjadi jalur pembuatan jalan tersebut.

Karena suara gemuruh tersebut begitu keras, para pekerja tidak berani melanjutkan pekerjaan pembuatan jalan. Karaeng Simbang yang memimpin langsung proyek ini lalu memerintahkan seorang pegawai kerajaan untuk memeriksa ke dalam hutan belantara asal suara gemuruh tersebut.

Setelah sang pegawai kerajaan melakukan pemeriksaan lokasi, Karaeng Simbang lalu bertanya: “Aga ro Merrung?” (Bahasa Bugis: apa itu yang bergemuruh itu?)

“Benti, puang” (air, tuanku), jawab sang pegawai. Benti adalah bahasa bugis halus atau tingkat tinggi untuk air. Sesampainya di tempat asal suara, Karaeng Simbang terpana dan takjub menyaksikan luapan air begitu besar merambah batu cadas yang mengalir jatuh dari atas gunung. Beliau lalu berujar: “Makessingi kapang narekko iyae onroangngnge diasengi Benti Merrung!”(mungkin ada baiknya jika tempat ini dinamakan air yang bergemuruh).

Berawal dari kata Bentimerrung inilah kemudian berubah bunyi menjadi Bantimurung. Penemuan air terjun tersebut membuat rencana pembuatan jalan tidak dilanjutkan. Malah, daerah sekitar air terjun dijadikan sebagai sebuah perkampungan baru dalam wilayah Kerajaan Simbang. Kampung ini dikepalai oleh seorang kepala Kampung bergelar Pinati Bantimurung.

Saat ini, Bantimurung menjadi salah satu Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Maros, begitu pula Simbang. Sedangkan air terjun Bantimurung menjadi kawasan Wisata Alam. Air terjun ini memiliki ketinggian kurang lebih 30 meter dari permukaan tanah dengan lebar 15 meter. Menggemuruh sepanjang tahun, tak peduli musim hujan ataupun musim kering, gemuruh air terjun abadi, sehingga menjadikannya tempat wisata yang sangat populer.



Selayang Pandang

Air Terjun Bantimurung merupakan obyek wisata alam di Sulawesi Selatan yang sangat terkenal dan banyak dikunjungi wisatawan. Sejak kecil, mungkin hanya inilah satu-satunya tempat wisata favorit yang ada di sekitar kota Makassar. Sebelum masuk di kawasan obyek wisata air terjun bantimurung, anda akan disambut dengan kupu-kupu raksasa dan patung monyet putih. Tepat sebelum pintu masuk akan dijumpai sederatan penjual souvenir khas Bantimurung berupa kupu-kupu yang di awetkan serta warung kedai kopi dan makanan khas daerah.



Air terjun ini memiliki lebar 20 meter dan tinggi 15 meter. Airnya yang jernih dan sejuk meluncur dari atas gunung batu dengan deras sepanjang tahun. Di bawah curahan air terjun terdapat sebuah tempat pemandian dari landasan batu kapur yang keras dan tertutup lapisan mineral akibat aliran air selama ratusan tahun. Kedalaman air di pemandian ini antara mata kaki hingga ke pinggang. Di sebelah kiri air terjun terdapat tangga beton setinggi 10 meter yang merupakan jalan menuju Gua Batu, sebelah kanan air terjun merupakan jalan menuju Gua Mimpi.



Keistimewaan

Keistimewaan kawasan ini yaitu mandi dibawah kucuran langsung air terjun, di atas batu raksasa sambil berselancar menggunakan pelampung ban yang meluncur ke bagian kolam permandian alam dibawahnya. Anda dapat juga mandi di beberapa kolam buatan sumber mata air alam pegunungan yang sangat sejuk.

Selain memiliki air terjun yang indah dan mempesona, kawasan wisata Air Terjun Bantimurung juga menjadi habitat berbagai spesies kupu-kupu yang langka, sehingga penjajah Belanda pernah menjuluki tempat ini sebagai “Kingdom of Butterfly”. Bahkan, seorang naturalis asal Inggris, Alfred Rassel Wallase, pernah tinggal di kawasan ini selama kurang lebih satu tahun (1856-1857) untuk meneliti 150 spesies kupu-kupu yang tergolong langka itu. Hingga saat ini, para pengunjung masih dapat menyaksikan indahnya warna-warni kupu-kupu dengan berbagai spesies yang berterbangan di antara bunga-bunga dan semak-belukar yang memenuhi gunung batu Bantimurung. Selain kupu-kupu yang bebas beterbangan, di dalam kawasan wisata ini terdapat pusat penangkaran pelestarian kupu-kupu yang terbesar di Indonesia



Lokasi

Air Terjun Bantimurung berada di wilayah Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan.

Akses

Obyek wisata Air Terjun Bantimurung terletak sekitar 20 km dari Bandara Hasanuddin, 15 km dari kota Maros, dan 50 km dari Kota Makassar. Obyek wisata ini dapat dicapai dengan menggunakan mobil pribadi dari Kota Makassar sekitar 1 jam. Jika pengunjung berangkat dari Bandara Hasanuddin, perjalanan dapat ditempuh dengan mobil pete-pete (mikrolet) atau bus wisata sekitar 30 menit.

Harga Tiket Masuk

Untuk tahun 2015 ini, biaya tiket masuk sebesar Rp. 15.000,- untuk orang Dewasa dan Rp. 10.000,- untuk anak-anak.

Fasilitas dan Akomodasi

Di lokasi wisata ini tersedia beberapa tempat peristirahatan berupa bungalow dan wisma bagi para pengunjung yang ingin lebih lama menikmati keindahan alamnya. Di sepanjang jalan masuk ke lokasi terdapat sejumlah pedagang souvenir kupu-kupu berbentuk gantungan kunci ataupun hiasan dinding dengan harga mulai Rp 20.000.

Monday, October 26, 2015

Berfantasi Bersama Mobil Grand New Veloz



Akhir tahun ini tepat lima tahun kebersamaan kami, lumayan lama untuk sebuah hubungan dengan status tak jelas. Suka duka kami jalani bersama, hujan panas kami tembus bersama. Saya tertarik padanya sejak pandangan pertama. Bodinya yang ramping membuat jantung berdegup kencang saat melihatnya. Dia tidak rewel namun bandel, membuat saya tetap setia padanya. Pamela, Saya memanggilnya demikian.

Dalam perjalanan ke kantor hari ini Saya mengajaknya, selama ini Saya memang bersama yang lain, pacar tiri yang berstatus kepunyaan orang lain. Sebenarnya Saya kasihan pada Pamela, bodinya sudah tak mulus lagi, lecet-lecet tak karuan, gara-gara Saya yang tak banyak perhatian padanya. Dia juga pernah mengeluh sakit parah, Saya biarkan saja hingga sembuh dengan sendirinya.

Pamela memang pengertian, dia mengerti perasaan Saya yang membutuhkan pendamping baru. Tampak dari raut wajahnya saat Saya melirik yang lain. Dia tidak marah, mungkin dia butuh teman. Tapi apalah daya, untuk sementara Saya tak sanggup mendua. Banyak pilihan, namun yang baik tidak banyak. Kolaborasi antara ketampanan fisik dan inner handsome adalah pilihan yang baik. Pilah-pilih mobil seprti memilih pasangan hidup, tak bisa lepas dari empat pilar lima sempurna: keamanan, kenyamanan, kekuatan, dan gaya, plus harga yang mesti dibayar untuk memilikinya.

Pilihan jatuh ke mobil MPV, alat transportasi andalan keluarga, memuat lebih banyak penumpang dan barang. Dari banyak pilihan, Toyota Avanza yang paling memikat. ”Mobil sejuta umat” ini sejak dulu mencuri perhatian. Saya berani bertaruh, dari sepuluh mobil yang berseliweran di jalan, empat diantaranya adalah Toyota Avanza. Dari seluruh isi parkiran, hampir setengahnya adalah Toyota Avanza. Tidak percaya? Hitung saja sendiri! Ini sudah cukup membuktikan kalau Avanza  MPV terbaik di Indonesia

Rasa aneh Saya rasakan beberapa hari belakangan ini setiap kali menatap keluaran terbaru Avanza yang berseliweran di jalan. Ada yang bergetar setiap kali melihat tampilannya, padahal Saya sama sekali belum menyentuhnya apalagi menungganginya. Hanya menatapnya dan itu sudah cukup membuat gugup dan tak sadar berfantasi sedang menungganginya. Sama seperti dulu, yang Saya rasakan saat mendamba-dambakan Pamela. Keluaran terbaru Toyota Avanza yang paling gress adalah Grand New Avanza dan Grand New Veloz. Keduanya adalah cucu kesekian Toyota Avanza yang terlahir kembar siam. Ya, Saya jatuh cinta pada salah satu dari mereka, Grand New Veloz, mobil dengan exterior dan interior stylish dan trendy lifestyle. Rasa cinta itu semakin menjadi saat menelanjangi fiturnya di brosur online.

Sebelumnya Saya pesimis, apa bedanya Grand New Veloz dengan mobil MPV lainnya? Apa yang membedakan produk Avanza yang terbaru ini dengan avanza yang sudah ada sebelumnya? Tapi setelah melihat brosur itu, Saya sadar kalau Grand New Veloz ini memang berbeda. Tampilan eksteriornya lebih sporty dan berkarakter, keren, terkesan kokoh dan futuristis.


Tampilan eksteriornya lebih sporty dan berkarakter. Tengok saja sorotan tajam matanya dengan kombinasi projector halogen, Saya bertekuk lutut dari tatapan mata ini. Kaki-kakinya yang aduhai dengan desain velg ban baru bercorak machining sungguh membuat pangling. Wajahnya juga keren berkarakter tangguh dengan desain front grill yang berbeda dari sebelumnya. Belum lagi bagian-bagian tubuhnya yang lain seperti desain fog lamp, lampu belakang, dan panel body baru yang lebih stylish dan menegaskan kesan sporty. Dari tampilan awal inilah yang membuat kagum dan mulai jatuh cinta.

Walaupun dada mulai berdebar saat melihat tampilannya, Saya belum berani menyentuhnya. Saya takut kecewa dengan hanya melihat tampilan luarnya tanpa melihat inner handsome sesungguhnya. Namun itu tak berlangsung lama, setelah melihat brosurnya Saya semakin jatuh cinta, interiornya sungguh menawan. Desain baru dashboard dengan warna hitam menjadikan tampilan keseluruhan interior tampak semakin stylish dan sporty. Kabin yang luas dengan tampilan desain baru untuk kenyamanan maksimal. Audio system baru dengan touchscreen CD, DVD, AM/FM, USB, AUX, Bluetooth & iPod ready akan memanjakan mata dan telinga selama perjalanan. Desain stylish dan ergonomis setir dari bahan kulit untuk mengontrol kendaraan dan sistem audio tentu saja memudahkan tangan dan jemariku. Sudah cukup? Belum! Lampu indikator ECO yang terintegrasi pada panel speedometer, berkendara akan semakin efisien dan maksimal. Sungguh handsome, bukan?


Banyak fitur kenyamanan baru yang ditanamkan atau ditingkatkan pada mobil ini. One touch tumble yang lebih mudah dan praktis mengatur posisi kursi duduk. Kursi yang ergonomis dan lebih nyaman untuk relaksasi selama perjalanan jauh. Fleksibilitas pengaturan kursi paling belakang untuk penumpang atau barang. Kesenyapan kabin semakin ditingkatkan yang membuat rasa nyaman saat berkendara. Penyesuaian pada sistem suspensi MacPherson Strut dan suspensi belakang dengan per koil yang meningkatkan stabilitas dan kenyamanan.


Fitur keamanan adalah yang paling penting. Jangan sampai setelah memilikinya malah mencelakai kita. Sudah ditanamkan seatbelt with presentioner and force limiter yang mencegah cedera fatal saat terjadi benturan keras. Seatbelt untuk penumpang tengah pun sudah ada, bahkan kursinya sudah ditambah dengan sandaran kepala untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan penumpangnya. Ada juga alarm pengingat untuk menggunakan seatbelt. Anti Lock Braking System sebagai proteksi optimal untuk mengontrol kendaraan saat pengereman mendadak. Cukup? Belum! Mobil ini sudah ditambahkan side impact beam berupa batangan besi penahan yang ditanamkan di setiap pintu mobil yang melindungi penumpang dan pengemudi dari benturan samping. Belum lagi soal isofix yang merupakan fitur keselamatan standar internasional untuk keamanan optimal pemasangan child seat. Ada lagi! Sudah ada Immobilizer system untuk mematikan mesin kalau mobil coba dinyalakan pakai kunci yang salah.


Bagaimana soal mesinnya? Semua varian Grand New Veloz dimotori sama mesin dual VVT-i yang bisa menghasilkan tenaga yang jauh lebih besar dengan konsumsi bahan bakar yang lebih irit. Selain itu seri Toyota Grand New Veloz diklaim anti banjir karena engine hood dari seri ini ada di bagian atas yang mana air sampai atas grill pun tidak masalah.

Tikungan terakhir sebelum kantor, jalanan sudah ramai. Lamunan pecah saat seorang teman menyapa pelan, ”Terlambat lagi bro?”. Saya tersenyum kecut, lalu memarkir Pamela tepat di depan kantor. Pamela lalu menepuk pundak Saya beberapa kali, lalu dengan lembut berkata “Sayang, kalau kamu memang mau mencari maduku, pastikan dia Grand New Veloz. Karena hanya dia yang bisa menemaniku”. Saya pegang erat tangan Pamela, lalu memarkirnya tepat di depan kantor. Dialah Pamela, motor dinas plat merah yang sudah jadi teman jalan terbaik selama lima tahun ini.

Saya tersenyum, membayangkan mertua melamarkan si Veloz lalu menungganginya setiap hari. Mungkin ini yang namanya jodoh, setelah memarkir Plat Merah, di depan kantor ada test drive Avanza Veloz, sepupu dua kali Grand New Veloz. Hampir mirip dengan grand new Veloz. Kemudian, jantung kembali berdegup kencang.

Sunday, October 25, 2015

Menata Air, Menjaga Kehidupan



Air adalah sumber kehidupan, mari kita jaga demi masa depan


Sudah lima menit mesin pompa air meraung-raung galau. Bunyinya seperti biasa, agak berat parau, rada-rada ngebass, tanda kalau tak ada air yang dihisapnya. Beda sama tetangga depan rumah yang suara mesinnya merdu, rada-rada treble. Sebagai empunya mesin pompa air yang sayang pada si mesin, saya tak mau menunggu mesin air meraung lebih lama. Saya khawatir raungannya semakin pedih dan akhirnya diam tak bersuara. Mesin saya matikan, menunggu saat kira-kira ada air diujung pipa yang siap disedot, untuk dimasukkan ke dalam wadah penampungan. Tapi, waktunya tak bisa ditebak, tak cukup rumus peluang untuk mengetahui kapan air jatah kompleks bisa disedot dengan lancar. 

Sekitar empat tahun yang lalu air masih setia mengunjungi rumah warga kompleks, setiap saat. Kalau butuh air, tinggal putar kran. Tak perlu mesin pompa air untuk menyedot air, belum ada jatah-jatahan. Wajarlah, waktu itu kompleks perumahan masih baru, masih sedikit warga yang tinggal menetap. Barulah setelah menikah dan menempati rumah sendiri, air mulai malas mengalir lancar, mulai banyak warga yang menempati rumahnya. Karenanya kami berpikir untuk memasang tempat penampungan air, plus mesin penyedotnya. Puncaknya saat musim kemarau sekarang ini, air sangat sulit didapatkan, dijatah bergiliran oleh pengelola kompleks yang tak pasti jadwal mengalirnya, kadang sore atau subuh hari. Itupun tak pasti. 


Namun kami mesti banyak bersyukur, teknologi telah maju dan ekonomi semakin membaik. Tak perlu jauh-jauh mengangkat air dengan tenaga triceps sebagaimana usaha orang tua dulu, atau tetangga yang rela tak mandi gara-gara tak kebagian jatah air bersih yang habis disedot tetangganya yang bermesin pompa. Soal tetangga depan yang bunyi mesin pompa airnya merdu, bukan karena harga mesinnya melebihi harga mesin pompa kami, bukan pula karena kualitas mesin yang lebih baik. Tapi bunyi treble itu karena mesin memompa air langsung dari dalam tanah. Ya, tetangga depan rumah memang setahun kemarin memasang pompa air yang sumber airnya dari dalam tanah menggunakan sumur bor. 

Konon tetangga depan rumah tersebut sudah bosan menunggu jatah air dari pengelola kompleks. Mereka lebih sering tidak kebagian air karena tidak memasang mesin. Bosan dengan ”ketidakadilan” tersebut, tetangga depan rumah tersebut lalu membeli mesin pompa air, tapi sekalian dengan membuat sumur bornya. Konon kedalaman sumur bor mencapai 40 meter, kalau kurang dari itu kualitas air tidak bagus, keruh dan berbau. Saat ini tetangga depan rumah menikmati ”hasil jerih payah”nya membuat sumur bor, tidak kekurangan air, bahkan berlebih. Kapanpun kalau butuh air tinggal nyalakan mesin pompa, suara mesinnya pun sangat merdu, rada-rada treble tanpa jeda. Mungkin sakit hati tetangga depan rumah terobati ketika mendengar suara mesin pompa air kami yang kebanyakan berbunyi bariton ketimbang treble. 

Sebenarnya membuat sumur bor untuk keperluan pribadi rumah tangga adalah sebuah ”pelanggaran”. Pengelola kompleks perumahan sejak awal sudah mewanti-wanti warganya untuk tidak membuat sumur bor sendiri. Sebelum menempati rumah, ada sebuah klausul yang mesti ditandatangani, yang salah satu isinya agar pemilik rumah tidak membuat sumur bor sendiri. Selain karena di sekitar kompleks memang susah air bersih dalam artian butuh beberapa puluh meter menggali atau mengebor sumur untuk mendapatkan air bersih, pengelola kompleks (dan kebanyakan warga yang melek huruf) yakin jika masing-masing warga membuat sumur bor maka kuantitas dan kualitas air tanah akan berkurang, cepat atau lambat. Permukaan tanah akan turun menutupi celah tanah karena airnya telah kosong. Akibatnya memang tidak terlihat sekarang, namun yakin saja beberapa (puluh) tahun kedepan akan berdampak buruk terhadap lingkungan. 

 Pengolahan Air Mandiri

Sebagai kompensasi dari ”pelarangan” membuat sumur bor sendiri ini, pengelola kompleks membuat instalasi pengelolaan air sendiri, semacam PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) kecil-kecilan untuk mencukupi kebutuhan air bagi sembilan kluster perumahan dalam satu kompleks. Entah berapa ratus meter kedalaman pipanya hingga bisa mendapatkan air yang cukup. Kami salut, pengelola kompleks tak mau membebani pemerintah akan kecukupan air bersih. Namun entah sampai kapan debit air cukup untuk memenuhi hasrat warga akan air bersih. Selain musim kemarau, semakin banyaknya warga yang tinggal di kompleks perumahan menjadikan warga semakin berebut air. Kalau pengelola tak kreatif mencari dan membangun pengolahan air bersih baru, sepuluh pompa air di masing-masing rumah pun takkan cukup. 

Namun entah mengapa tetangga depan rumah tetap leluasa membuat sumur bor. Konon tetangga depan rumah adalah rumah kedua yang memasang sumur bor di kluster perumahan ini, yang pertama adalah pak RW, konon. Namun karena tetangga depan rumah sudah ”berani” memasang sumur bor, ada beberapa warga yang ikut memasang sumur. Mungkin pengelola kompleks tidak tahu, atau takut menegur, atau oknum pengelola kompleks sudah disogok. Mungkin juga pengelola kompleks mengerti kalau debit air di PDAM-nya sudah tidak cukup memuaskan hasrat warganya akan air, sehingga klausul ”tidak boleh memasang sumur bor sendiri” otomatis tidak berlaku lagi. 

 Calon Perumahan Baru

Pihak pengembang perumahan memang lagi gencar-gencarnya membangun beberapa kluster perumahan tambahan, seakan semakin beringas dan tanpa jeda mengeksploitasi lahan demi keuntungan perusahaan. Semoga saja sumber air yang berkualitas masih cukup untuk seluruh warga. Pun jika tak cukup, pengelola kompleks mau membangun pengolahan air bersih tambahan yang aman bagi lingkungan. 

Kadang kami khawatir, air di bawah permukaan tanah yang dalam itu berkurang lalu habis. Lalu anak cucu kita saling adu jotos karena berebut air. Persoalan air bersih memang persoalan mendasar yang sudah ada sejak jaman bahuela. Bahkan manusia rela bertaruh nyawa memperebutkannya. Uniknya persoalan air bersih, didapatkan susah, dibuang lebih susah. Pengelolaannya bukan sekedar mendapatkannya, namun juga pemanfaatan dan pengelolaan hasil buangannya. 

Karena itu, kelestarian lingkungan dan air merupakan tanggungjawab bersama, antara pemerintah, warga, dan pengelola kompleks perumahan. Minimal kita saling mengingatkan agar tidak membabi buta merusak lingkungan demi kepentingan sesaat. Dampak negatif kerusakan lingkungan hidup harus diminimalkan. Lingkungan hidup harus mampu mendukung kehidupan berkelanjutan, kondisi lingkungan hidup harus dapat dinikmati oleh generasi sekarang tanpa mengurangi kesempatan generasi mendatang. Makanya kami agak kesal ketika mengetahui pak RW sebagai representatif pemerintah malah memberi contoh yang buruk bagi warganya dengan lebih dahulu membuat sumur bor sendiri. 

Sebagai warga negara yang baik, harus “memihak” kepada proses-proses yang meminimalkan dampak negatif kerusakan lingkungan hidup. Oleh sebab itu, warga yang berwawasan lingkungan perlu menumbuhkan sikap: 
  • Pro Keberlanjutan: Lingkungan Hidup yang mampu mendukung kehidupan berkelanjutan, kondisi lingkungan hidup yang dapat dinikmati oleh generasi sekarang tanpa mengurangi kesempatan generasi mendatang. 
  • Pro Keadilan Lingkungan: Berpihak pada kaum yang lemah, agar mendapatkan akses setara terhadap lingkungan yang bersih, sehat dan dapat terhindar dari dampak negatif kerusakan lingkungan. 

Mungkin kalau mesin air terus menerus bersuara bariton, kami pun akan memasang sumur bor, daripada kekeringan. Tapi semoga saja suara bariton mesin pompa air kami bisa berubah menjadi treble, agar kami tidak gegabah membuat sumur bor sendiri karena luapan emosi dan kegelisahan. Semoga anak-cucu kita juga demikian, bisa menikmati merdunya suara treble mesin pompa airnya.